1. Lifestyle
  2. 6 Rekomendasi Buku Berkualitas yang Cocok Dibaca Saat Ramadan
Lifestyle

6 Rekomendasi Buku Berkualitas yang Cocok Dibaca Saat Ramadan

6 Rekomendasi Buku Berkualitas yang Cocok Dibaca Saat Ramadan

Ilustrasi membaca buku. (Special)

Ladiestory.id - Ramadan menjadi kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Selain menjalankan puasa dan amalan ibadah, kamu juga bisa menambah keimanan dengan cara membaca buku-buku islami yang berkualitas. 

Kamu bisa memanfaatkan waktu luang sambil menunggu waktu berbuka untuk membaca buku yang berkualitas. Selain menambah wawasan, juga dapat mempertebal keimanan. Sehingga kamu akan merasakan kedamaian dan ketenangan sendiri ketika membaca buku-buku yang menghangatkan jiwa. Ladies, berikut ini enam rekomendasi buku berkualitas yang cocok dibaca saat Ramadan. 

"Kosakata Keagamaan"

Buku "Kosakata Keagamaan". (Special)

 

Rekomendasi buku pertama yang bisa kamu baca saat Ramadan adalah "Kosakata Keagamaan". Buku karya ulama besar Tanah Air Quraish Shihab ini membahas tentang kosakata tentang Islam yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang sebagian orang ternyata kurang tepat dalam penggunaan kosakata seperti misalnya kata "hijrah". Kata tersebut sangat populer namun ternyata belum semua orang memahami makna yang sebenarnya. Dengan membaca buku ini, kamu akan menjadi lebih paham penggunaan kosakata Islam yang populer, apakah sudah tepat penggunaannya atau belum. 

"Amalan Ringan Paling Menakjubkan"

Buku "Amalan Ringan Paling Menakjubkan". (Special)

 

Buku hasil karya Syekh Ali Jaber yang bertajuk "Amalan Ringan Paling Menakjubkan" juga cocok kamu baca di waktu senggang saat Ramadan. Dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami buku ini bisa menambah wawasan tentang amalan-amalan yang bisa dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ada banyak amalan yang tergolong amalan ringan namun ternyata memiliki pahala yang besar. Bahkan dengan  melaksanakan amalan tersebut, kamu bisa mendapatkan manfaatnya, salah satunya berbagai persoalan dan masalah kehidupan dapat terselesaikan. 

"Menjadi Manusia Menjadi Hamba"

Buku "Menjadi Manusia Menjadi Hamba". (Special)

 

Buku dengan judul "Menjadi Manusia Menjadi Hamba" menjadi rekomendasi selanjutnya buku yang bisa kamu baca selama Ramadan. Dengan sudut pandang dari filosofi, buku ini membahas tentang manusia, pernikahan, doa, fitrah, dan penghambaan. 

Dengan membaca buku ini, maka kamu akan menjadi semakin sadar bahwa manusia sejatinya merupakan seorang hamba. Menjadi seorang hamba juga ternyata merupakan sebuah anugerah yang luar biasa. 

"Muslimah yang Diperdebatkan"

Buku "Muslimah yang Diperdebatkan". (Special)

 

Sesuai dengan judulnya, buku "Muslimah yang Diperdebatkan" membahas tentang hak-hak perempuan muslim, kesetaraan gender, dan pembahasan tentang fenomena-fenomena yang dialami oleh perempuan muslim. Buku ini dikemas dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Sehingga pembaca bisa mengambil hikmah untuk lebih berani dalam bersikap sebagai seorang perempuan muslim dalam menyikapi suatu hal. 

"Tuhan Ada di Hatimu"

Buku "Tuhan Ada di Hatimu". (Special)

 

Rekomendasi buku islami yang berkualitas selanjutnya adalah "Tuhan Ada di Hatimu". Buku ini membahas tentang kehidupan dan sifat manusia yang tidak sempurna. Namun, karena ketidaksempurnaan tersebut kemudian timbul keinginan untuk berproses dan berjuang menjadi pribadi yang lebih baik. Buku ini dikemas dengan bahasa yang apik serta dilengkapi dengan kutipan yang bisa dijadikan sebagai bahan refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan taat. 

"Rahman Rahim Cinta"

Buku "Rahman Rahim Cinta". (Special)

 

Rekomendasi buku berkualitas yang terakhir dan cocok dibaca saat Ramadan adalah "Rahman Rahim Cinta". Buku ini merupakan buku kumpulan puisi dengan bait-bait indah. Buku ini bisa dijadikan sebagai bahan renungan untuk mencari makna cinta yang sebenarnya. Ada beragam cara untuk memaknai cinta yaitu melalui keagungan, keindahan bahkan kerendahan hati. Selain itu, dengan membaca buku ini, kamu juga bisa melakukan refleksi diri.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel