Rambut bukan sekadar daya tarik penampilan, melainkan juga mahkota bagi kaum hawa. Apalagi rambut sering kali mengalami permasalahan atau kerusakan, di antaranya rambut rontok, ketombe, berminyak, rambut kering, bercabang, dan pecah-pecah.
Tak heran, banyak wanita rela mengeluarkan dana besar untuk merawatnya seperti melakukan perawatan ke salon, menggunakan vitamin rambut, serta memakai aneka produk perawatan rambut. Namun, mengatasi permasalahan rambut tak selalu dilakukan di salon dan memakai produk kimia, tapi bisa juga di rumah menggunakan bahan-bahan alami.
Selain lebih efisien, perawatan rambut dengan bahan alami tidak menimbulkan efek samping bagi rambut maupun tubuh. Sebaliknya, kebanyakan produk perawatan rambut berbahan kimia justru dapat mengeringkan rambut dan mengiritasi kulit kepala.
Beruntung, banyak bahan alami yang memiliki manfaat bagi kesehatan rambut, dari melembutkan, mengatasi kerontokan, sampai menambah volume rambut. Apa saja? Berikut ini enam bahan alami untuk perawatan rambut dikutip dari Iaman Insider.
Minyak Alpukat
Minyak alpukat merupakan pelembap alami yang dapat meringankan dan menghaluskan rambut. Minyak alpukat juga membantu melembapkan batang rambut serta mencegah kerusakan akibat memakai alat pemanas rambut seperti catokan atau hair dryer.
Michele J. Farber, dokter kulit bersertifikat dari Schweiger Dermatology Group di New York, Amerika Serikat, mengatakan minyak alpukat mengandung asam lemak yang dapat membantu memperbaiki kutikula, melembapkan rambut, serta mencegah kerusakan.
"Minyak alpukat juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi dari polutan lingkungan dan mengurangi kerapuhan akibat paparan polusi. Ini juga bagus untuk masker rambut mengurangi kusut dan mencegah kerusakan," katanya.
Minyak Kelapa
Lavanya Krishnan, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Medis Arya Derm di San Francisco, AS, menyebut minyak kelapa bersifat hidrofobik atau menolak air sehingga mampu menembus jauh ke dalam rambut dan melindungi kutikula rambut dari kerusakan akibat terlalu sering keramas dan pengeringan.
Membasahi rambut atau keramas terus-menerus dapat menyebabkan batang rambut atau pangkal rambut membengkak. Krishnan merekomendasikan mengoleskan minyak kelapa ke rambut sebelum membasahinya demi mencegah pembengkakan batang rambut serta melindungi rambut dari kerusakan. "Ketika batang rambut membengkak dengan cepat, ia lebih rentan kehilangan kelembapan saat rambut mengering," ucapnya.
Minyak Argan
Minyak argan kaya akan senyawa yang dapat menembus batang rambut dan mengurangi kekeringan. Senyawa ini termasuk vitamin E, asam oleat, juga asam linoleat.
Krishnan mengatakan minyak argan sangat bagus untuk menambah kilau rambut, termasuk rambut yang diwarnai. Dia merekomendasikan mengoleskan minyak argan ke rambut setelah mewarnai rambut demi mengurangi kerusakan dan kekeringan.
Madu
Madu kaya antioksidan untuk memerangi kerusakan pada rambut akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Krishnan menyebut madu membantu mencegah serta membalikkan kerusakan rambut akibat terlalu lama terkena sinar matahari dan paparan polutan lingkungan.
Selain itu, Farber mengatakan madu bagus untuk menghidrasi karena memiliki sifat humektan--membantu mempertahankan kelembapan-- mengatasi kerusakan rambut. "Meski tidak ada banyak bukti untuk madu dan pertumbuhan rambut, sifat pelembap yang dikombinasikan dengan antioksidan kemungkinan membantu mengurangi kerusakan yang menyebabkan rambut rontok dan menghambat pertumbuhan," ujar Farber.
Tea Tree Oil
Tea tree oil atau minyak pohon teh lebih bermanfaat untuk kulit kepala daripada rambut lantaran kandungan antijamur yang dimilikinya. Krishnan menjelaskan minyak pohon teh mampu mengurangi gatal dan bersisik pada kulit kepala karena ketombe jamur. Hal ini karena minyak pohon teh dapat mengurangi pertumbuhan jamur Malassezia yang dapat menyebabkan ketombe.
Namun, perlu hati-hati saat mengoleskan minyak ini ke kulit kepala. "Perawatan harus diambil untuk menghindari penggunaan berlebihan bahan ini karena diketahui menyebabkan dermatitis kontak pada pasien dengan kulit yang lebih sensitif," ujarnya.
Lidah buaya
Khasiat lidah buaya bagi rambut telah menjadi rahasia umum dan banyak digunakan sebagai komposisi utama dalam produk perawatan rambut. Tak hanya rambut, tanaman lidah buaya juga bermanfaat bagi kulit kepala. Lidah buaya juga mampu mengurangi ketombe.
Sebuah penelitian menunjukkan lidah buaya memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat mengurangi jumlah jamur di kulit kepala sehingga menurunkan prevalensi ketombe.
Farber mengatakan lidah buaya dapat mengurangi minyak berlebih di sekitar folikel rambut dan membersihkan kulit kepala. Selain itu, lidah buaya mengandung kolagen yang dapat membantu memperbaiki kerusakan rambut meski diperlukan lebih banyak bukti ilmiah untuk mendukungnya.