1. Lifestyle
  2. 6 Alasan Mengapa Memutuskan Hubungan dengan Sahabat Lama Itu Boleh-Boleh Saja
Lifestyle

6 Alasan Mengapa Memutuskan Hubungan dengan Sahabat Lama Itu Boleh-Boleh Saja

6 Alasan Mengapa Memutuskan Hubungan dengan Sahabat Lama Itu Boleh-Boleh Saja

Seiring bertambahnya usia, kita akan menemui banyak orang baru, dan tanpa sadar mulai meninggalkan beberapa teman yang sudah jarang berkomunikasi dengan kita. Begitu juga dalam hal pertemanan, akan ada beberapa orang yang datang, dan beberapa lainnya yang pergi. Jadi, kamu tak perlu merasa sedih berlebihan, jika beberapa teman dekatmu tidak sebaik dulu atau malah meninggalkanmu, Ladies. Di samping itu, terimalah mereka yang tadinya hanya teman biasa namun menjadi dekat, sebab mereka terus berusaha setia berada di sampingmu. Nah, untukmu yang masih ragu apakah memutuskan hubungan dengan sahabat lama itu boleh-boleh saja? Jawabannya adalah boleh. Berikut inilah keenam alasannya.

1. Ketika sahabat sudah tidak sehangat dulu

Ketika sahabat sudah tidak sehangat dulu
sumber: freepik.com

Saat bertemu dengannya, kamu mulai merasa bahwa sahabatmu sudah tidak sehangat dulu. Misalnya saja, ketika kamu bercerita tentang masalahmu, tapi sahabat malah menanggapinya dengan datar. Tentu, kamu bisa merasakan apakah seseorang benar-benar mendengarkanmu atau hanya mendengarkan sepintas lalu, sementara pikirannya ada di tempat lain. Nah, ketika kamu sudah mulai merasakan perbedaan itu berkali-kali, maka kamu boleh-boleh saja untuk mempertimbangkan apakah perlu melanjutkan persahabatan kalian atau lebih baik mengakhirinya saja.

2. Ketika sahabat terlalu sering beralasan sibuk saat kamu ingin bertemu dengannya

Ketika sahabat terlalu sering beralasan sibuk saat kamu ingin bertemu dengannya
sumber: freepik.com

Kamu merasa bahwa akhir-akhir ini kamulah yang lebih sering dan lebih dulu mengirimkan pesan singkat kepada sahabatmu. Sementara, sahabatmu hanya membalasnya dengan singkat, padat, dan jelas, tentu tidak seperti biasanya. Lalu, kamu mulai bertanya kepadanya, apakah dia sedang ada masalah, namun sahabatmu hanya menjawab bahwa dirinya sedang sibuk. Setiap saat, selalu saja kesibukan menjadi alasannya agar tidak perlu bertemu denganmu. Kamu pun pada akhirnya merasa lelah sendiri, sebab merasa telah mengejar orang yang tak ingin dikejar. Nah, di saat itulah kamu boleh-boleh saja jika ingin menyudahi persahabatanmu dengannya, Ladies.

3. Ketika sahabat sudah memiliki sahabat baru yang lebih dekat dengan dirinya

Ketika sahabat sudah memiliki sahabat baru yang lebih dekat dengan dirinya
sumber: freepik.com

Pada pertemuan terakhirmu dengan sahabat, ia pernah menceritakan tentang teman barunya yang baginya sangat menyenangkan. Bahkan, ia kerap memuji teman barunya itu dan kamu pun sempat cemburu karenanya. Perasaan cemburu itu sebenarnya wajar, Ladies. Sebab, kamu sudah merasa memiliki ikatan yang sangat dekat dengan temanmu itu. Hanya saja, ketika sahabatmu seakan merasa lebih nyaman ketika bercerita dengan teman barunya itu, ia pun semakin jarang menemuimu. Jika sahabatmu secara terang-terangan mempunyai waktu lebih banyak untuk bertemu dengan temannya itu ketimbang denganmu, maka berpikir untuk menyudahi persahabatan kalian pun boleh-boleh saja.

4. Ketika sahabat sudah tidak peduli dengan emosimu

Ketika sahabat sudah tidak peduli dengan emosimu
sumber: freepik.com

Beberapa waktu sebelumnya, sahabatmu begitu antusias ketika mendengar kamu dilamar oleh kekasihmu. Ia pun berjanji akan menemanimu di hari besarmu itu. Akan tetapi, entah karena sebab apa, sahabatmu itu justru perlahan menghindar dari jangkauanmu. Kamu pun bertanya tentang masalahnya, namun ia seakan tak ingin menceritakan apapun. Lantas, ketika kamu meminta bantuannya untuk menemanimu di hari besarmu, ia malah menolaknya dengan alasan ada kesibukan lain. Ah, barangkali ia sudah tidak peduli lagi dengan emosimu, Ladies. Jadi, kamu boleh-boleh saja jika ingin mengakhiri persahabatanmu dengannya.

5. Ketika sahabat sudah tidak bisa dipercaya

Ketika sahabat sudah tidak bisa dipercaya
sumber: freepik.com

Kamu tahu bahwa ada orang lain yang mengetahui masalahmu yang sangat rahasia. Padahal, selama ini kamu hanya menceritakan masalahmu itu kepada sahabatmu. Lebih parahnya lagi, apa yang kamu ceritakan itu adalah masalah yang sangat pribadi, bahkan bagimu itu sebuah aib yang harus dikubur dalam-dalam. Lalu, ketika kamu bertanya kepada sahabatmu, ia pun berdalih bahwa dirinya keceplosan membicarakan masalahmu kepada orang lain. Sudahlah, kamu tak perlu pikir panjang untuk menyudahi pertemananmu dengannya, Ladies.

6. Ketika sahabat sudah terlalu sering membuatmu menangis

Ketika sahabat sudah terlalu sering membuatmu menangis
sumber: freepik.com

Sahabatmu sering kali membuatmu overthinking, merasa bersalah, merasa buruk, bahkan membuatmu stres sendiri sampai harus menangisi hubungan kalian. Barangkali kepribadiannya pun sudah berubah seiring bertambahnya usia. Lalu, kamu menjadi tidak nyaman ketika berkomunikasi dengannya, sebab kamu sudah bisa menebak bahwa pesan singkatnya hanya akan melukai perasaanmu. Maka, keinginanmu untuk mengakhiri persahabatan kalian itu sebaiknya dipercepat.

Ladies, bertemanlah dengan orang yang memang ingin berteman denganmu. Kamu tak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengharapkan orang lain untuk mau menjadi temanmu, sementara dirinya saja tidak ingin berteman denganmu.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel