Ladiestory.id - Orang tua merupakan sosok yang paling dekat dengan anaknya. Namun, tak dapat dipungkiri, sering kali seorang anak berbuat salah kepada orang tuanya, maupun sebaliknya.
Kesalahan yang terjadi, kerap kali membuat hubungan antar anak dan orang tua menjadi kurang baik. Menyelesaikan masalah dengan orang tua merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Berikut 5 hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua.
Cari Tahu Akar Masalah
Ketika terjadi perselisihan dengan orang tua, fokuslah pada topik permasalahan yang sedang dihadapi. Hindari menyalahkan orang tua, karena hal itu hanya akan membuat mereka menjadi kesal dan bersikap defensif.
Daripada menyalahkan orang tua, lebih baik jalinlah komunikasi yang baik dengan orang tua untuk menyelesaikan permasalahan.
Hadapi dengan Santai
Orang tua biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami suatu permasalahan dari sudut pandangnya. Ambillah langkah kecil dan perlahan-lahan untuk kembali melibatkan orang tua ke dalam hidup.
Hal itu bisa dilakukan dengan mengundang mereka makan malam bersama untuk memperbaiki hubungan dengan orang tua.
Lupakan Kesalahan Masa Lalu
Untuk menciptakan hubungan yang sehat, lupakanlah kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu. Diskusikan dengan jelas bersama orang tua terkait apa yang diinginkan dari hubungan yang terjalin saat ini.
Jika merasa tak nyaman dengan sesuatu, diskusikanlah secara terbuka dengan orang tua.
Bersikap Realistis
Pahamilah bahwa sifat seseorang, termasuk orang tua, sulit berubah dalam sekejap. Berharap mereka dapat berubah menjadi seseorang yang benar-benar berbeda dari dirinya, sebenarnya hanya akan menimbulkan kekecewaan bagi diri sendiri.
Jadi, bersikap realistis dan maafkanlah ketika mereka membuat suatu kesalahan.
Cari Bantuan Profesional
Jika perselisihan yang terjadi dengan orang tua sudah terlalu mendalam, janganlah ragu untuk meminta bantuan dari profesional. Melakukan konsultasi dengan terapis bisa sangat membantu karena terapis akan menyediakan ruang interaksi yang nyaman dan netral.
Para terapis bisa membantu melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda dan lebih objektif.