Ladiestory.id - Ladies, selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadan, kondisi bau mulut atau napas kurang segar kerap menghampiri seseorang. Hal ini tentu akan sangat mengganggu seseorang disekitar kita bahkan mereka akan merasa tidak nyaman. Nah, untuk mengatasi masalah bau mulut selama puasa Ramadan, kamu bisa melakukan lima tips jitu berikut ini, lho. Simak yuk!
Tetap Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Ladies, berpuasa membuat seseorang harus menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 13 jam lamanya sembari menunggu adzan maghrib atau menantikan waktu berbuka puasa tiba. Hal ini menyebabkan kondisi mulut menjadi mudah kering dan produksi air liur menjadi berkurang secara signifikan.
Kekeringan dalam rongga mulut ini adalah penyebab utama dibalik bau mulut. Air liur, yang biasanya bertanggung jawab untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan membersihkan sisa-sisa makanan menjadi berkurang, sehingga memungkinkan bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Meskipun tidak makan dan minum, sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut secara teratur. Usahakan untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, sekali saat sahur dan sekali lagi saat berbuka untuk menghilangkan partikel makanan di mulut.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan area lidah dan gunakan obat kumur bebas alkohol atau berkumurlah dengan air garam sebelum tidur.
Tetap Terhidrasi
Yup, saat berpuasa tubuh akan mudah mengalami kekurangan cairan. Oleh sebab itu, mengonsumsi banyak air putih dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Saat sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan mulut selama berpuasa di siang dan sore hari.
Sebaiknya disarankan mengonsumsi dua gelas air putih saat sahur dan dua gelas lagi saat berbuka puasa, kemudian sisakan empat gelasnya sebelum tidur. Baik berpuasa maupun tidak, usahakan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air putih setiap hari.
Konsumsi Buah dan Sayuran
Ladies, biasakan juga untuk mengonsumsi sayuran ke dalam menu sahur dan berbuka puasamu. Selain itu, pertimbangkan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, melon, semangka ataupun buah-buahan favoritmu.
Mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk dan lemon dapat meningkatkan produksi air liur, mencegah kekeringan dalam rongga mulut serta memiliki kandungan vitamin C yang tinggi membantu menghilangkan kuman, bakteri dan lendir penyebab bau mulut.
Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit. Keduanya juga dapat membantu meningkatkan produksi air liur dalam mulut serta mencegah terjadinya kekeringan dan menghambat pertumbuhan bakteri yang berkembang di dalam mulut sehingga menimbulkan bau mulut.
Tentunya kamu bisa membuat resep hidangan lezat dari buah dan sayuran untuk menu buka puasa nantinya seperti jus buah, sirup buah, puding atau hidangan sayuran lezat lainnya.
Hindari Konsumsi Makanan dengan Bau Menyengat
Nah, Ladies usahakan selama berpuasa kamu mengurangi mengonsumsi hidangan makanan dengan bau yang menyengat seperti petai, jengkol, durian atau bawang. Makanan-makanan ini dapat menyebabkan bau mulut, bahkan jika kamu tetap terhidrasi dengan baik. Senyawa sulfur yang ditemukan dalam petai, jengkol dan bawang adalah penyebab utama bau mulut.
Jadi, walaupun kamu tidak mengonsumsi makanan berbau menyengat seperti jengkol dan petai, kamu juga bisa mengurangi takaran bawang sebagai bumbu masakanmu untuk menghindari masalah bau mulut.
Batasi Konsumi Kopi dan Teh
Walaupun kafein dan minuman manis sangat nikmat dan begitu menggoda, alangkah lebih baiknya kamu bisa membatasi minuman tersebut, Ladies. Minuman berkafein seperti kopi dan teh memiliki efek diuretik yang dapat membuat seseorang kehilangan lebih banyak air.
Minuman manis juga dapat menyebabkan bau mulut dengan mendorong pertumbuhan bakteri dalam mulut. Minum air putih atau teh herbal adalah pilihan yang lebih baik dikonsumsi selama puasa.