Ladiestory.id - Dalam hubungan asmara tentu ada kesalahpahaman, kekesalan, bahkan perasaan yang sering membuat pelaku atau korban terpancing rasa emosi baik berupa kekerasan verbal maupun hal yang membuat seseorang merasa sakit hati. Ladies, kekerasan secara emosional ternyata dapat memberikan dampak lebih buruk jika dibandingkan dengan kekerasan fisik, lho.
Jika kamu masih belum menyadari tanda-tanda kekerasan emosional yang dilakukan oleh pasanganmu bahkan kamu masih tetap bertahan dengan seseorang yang telah melakukan kekerasan emosional, maka akan berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan mentalmu. Berikut ini lima tanda pasangan telah melakukan kekerasan emosional tanpa kamu sadari dan perlu kamu waspadai berikut ini.
Sering Mengancam
Ladies, jika hubunganmu dan pasangan sudah diambang batas, maka ia tak segan mengancam untuk mengakhiri hidupnya atau mengancammu agar tidak memutuskannya. Hal ini sudah masuk kedalam tanda kekerasan emosional, lho. Pelaku akan berusaha membuat korbannya untuk tunduk dan patuh kepadanya karena adanya ancaman yang dapat membahayakan dirinya sendiri maupun pasangannya. Alhasil kamu pun tidak bisa lepas darinya, bahkan kamu pun akan merasa sulit untuk mengambil pilihan walaupun kamu merasa sudah sangat tertekan dalam hubungan yang menyakitkan.
Ingin Menguasai Pasangannya
Ladies, tanda seseorang telah melakukan kekerasan emosional selanjutnya ialah ingin menguasi pasangan secara seutuhnya. Biasanya dia akan berusaha untuk menjauhkanmu dari sahabat-sahabat dekatnya bahkan yang lebih parah ingin menjauhkan dirimu dari keluarga hingga rekan kerja. Hal ini bertujuan agar kamu hanya bisa fokus kepada dirinya daripada orang lain, bahkan kamu akan merasa kurang bersosialiasi bahkan hubunganmu dengan orang terdekat pun bisa menjadi renggang. Pada akhirnya dia akan lebih leluasa untuk berkuasa akan dirimu, mengekang dirimu, dan harus menghabiskan banyak waktu dengannya.
Mencari Kesalahan dan Kelemahan Pasangan
Ladies, pelaku yang kerap melakukan kekerasan emosional akan terus berusaha untuk mencari-cari kesalahan hingga kelemahan pasangannya. Hal ini akan digunakannya sebagai tameng atau senjata untuk menjatuhkan bahkan kerap menyalahkan pasangannya. Jika sedang bertengkar, maka ia tak segan untuk mencari kekurangan pasangannya hingga korban merasa malu, kesal, bersalah bahkan mengalami rasa trauma yang menyakitkan. Hal ini tentunya akan membawamu kedalam hubungan yang toxic bahkan tidak sehat apabila terus dipertahankan.
Sering Menggunakan Kata Kasar dan Bernada Keras
Ladies, tidak semua orang memiliki mental yang kuat ketika berhadapan dengan masalah. Bagi seseorang yang tidak biasa menerima kritikan pedas bahkan kata-kata bernada kasar dan vokal suara yang keras tentu hal ini akan menyayat hatinya. Jika pasangan sering melontarkan kata-kata kasar dan berbicara negatif hal tersebut telah menunjukan jika pasangan melakukan kekerasan emosional. Hal ini juga akan berdampak buruk bagimu dan kamu akan mengingatnya terus-menerus, tentu kamu akan merasa sakit hati dan emosi yang meledak-ledak. Pikiranmu pun bisa menjadi kacau bahkan ikut-ikutan tersulut emosi karenanya.
Selalu Menyalahkan
Memiliki pasangan yang sering mengkritik bahkan menyalahkan maka dapat menimbulkan terjadinya kekerasan emosional. Tanpa kamu sadari hal ini akan membuatmu merasa terpuruk dan rendah diri karena kamu kurang dihargai. Jika kamu sering disalahkan karena masalah sepele maka hal ini dapat membuat rasa percaya menjadi berkurang bahkan pasangan bisa bersikap manipulatif sehingga dia akan membuat banyak drama bahkan menimbulkan terjadinya gaslighting.
Nah, Ladies itulah ke lima tanda pasangan telah melakukan kekerasan secara emosional yang dapat kamu ketahui dan kamu waspadai, jangan bertahan kepada orang yang salah hanya karena cinta sesaat yang bisa membuat perasaan dan dirimu tersakiti, Ladies. Jika sudah begini sebaiknya kamu dapat pergi darinya dan mencari kebahagiaanmu sendiri, karena kamu begitu berharga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
