1. Beauty
  2. 5 Sheet Mask Ramah Lingkungan yang Wajib Kamu Coba
Beauty

5 Sheet Mask Ramah Lingkungan yang Wajib Kamu Coba

5 Sheet Mask Ramah Lingkungan yang Wajib Kamu Coba

Terkadang sebagai beauty enthusiasts, kita lupa kalau produk-produk kecantikan yang kita pakai memiliki dampak bagi lingkungan. Salah satu produk ini adalah sheet mask. Sebagian besar masker-masker ini dibungkus dalam plastik, sehingga bisa dibayangkan seberapa banyak sampah yang dihasilkan jika kamu memakainya secara teratur. Ibaratnya, kita hanya menggunakan mereka selama 15 menit, tapi sheet mask ini akan berakhir di tempat pembuangan sampah dan tidak akan terurai selama ratusan tahun. Lebih ngerinya, mereka akan berakhir ke laut! Untungnya, ada solusi: gunakan sheet mask yang ramah lingkungan; yang dibuat untuk merawat kulit, tapi juga merawat bumi. Berikut adalah rekomendasi sheet mask ramah lingkungan yang wajib kamu coba. 

Sensatia Botanicals Sheet Mask

Dengan menggunakan serat Veocel, sheet mask produksi merek lokal ini dapat terurai kembali ke alam. Serat Veocel sendiri adalah serat yang berasal dari kayu yang dikelola secara berkelanjutan dan mampu mengoptimalkan penyerapan serum ke dalam kulit. 

Sheet mask ini tersedia dalam empat varian dan semuanya mengandung serum yang diformulasikan dari ekstrak tumbuhan alami. Jika kulitmu cenderung berjerawat, coba pakai Clarifying Cica Sheet Mask karena mengandung minyak Tea Tree dan Gotu Kola yang membantu membersihkan dan menenangkan kulit. Sementara untuk memperlambat penuaan, gunakan Firming Pomegranate Sheet Mask. Dan bagi pemilik, coba Hydrating Argan Sheet Mask. Sementara untuk meratakan warna kulit, Toning Kakadu Plum Sheet Mask adalah pilihan yang tepat. 

Emina Masquerade Face Mask Sheet 

Dibuat dari bahan Tencel lembut yang eco-friendly dan degradable, masker ini cocok dipakai berbagai jenis kulit. Tersedia dalam lima varian yang tinggal kamu pilih sesuai dengan kebutuhan kulitmu. Varian Sunflower Seed Oil untuk menjaga kulit terasa lebih kencang dan melindunginya dari kulit kusam akibat polusi udara. Varian Rice untuk memberikan efek wajah yang lebih cerah dan terhidrasi. Varian Tea Tree Oil untuk mengontrol produksi minyak yang berlebih, namun tetap menjaga kelembapan kulit. Varian Aloe Vera untuk menenangkan kulit yang lelah, sekaligus memberikan nutrisi ekstra pada kulit. Dan terakhir, varian Pomegranate untuk memberikan kesegaran pada kulit, sekaligus sebagai asupan anti-oksidan.

Innisfree My Real Squeeze Mask

Sheet mask dari Innisfree ini hadir dalam berbagai varian, dari masker yang mengandung mawar, teh hijau, sampai delima. Namun yang pasti, apa pun pilihan kamu, sheet mask ini terbuat dari bahan-bahan 100% biodegradable, yakni serat kayu putih yang sudah didaur ulang. Keren, ya? Dengan harga yang cukup terjangkau, membuat kamu tidak perlu merasa bersalah ketika maskeran tiga minggu sekali. 

The Body Shop Sheet Mask

Siapa sih, yang tidak kenal dengan merek ini? Satu lagi produk The Body Shop yang ramah lingkungan, yakni The Body Shop Sheet Mask. Ada beberapa jenis sheet mask yang diproduksi oleh merek ini, yakni The Body Shop Seaweed Balance Sheet Mask, Drops of Youth™ Youth Concentrate Sheet Mask, Aloe Calm Hydration Sheet Mask, Vitamin E Quench Sheet Mask, dan Vitamin C Glow Sheet Mask. Semua masker ini dibuat dari bahan-bahan yang bisa terurai (tidak termasuk kemasan). Silakan pilih sesuai kebutuhan dan kondisi kulitmu. 

Rael Hydration Sheet Mask 

Terbuat dari benang bambu, merek yang terkenal dengan produk-produk perawatan feminin ini membuat sheet mask dengan berbagai varian. Sebut saja varian ini, Rael Hydration Sheet Mask, yang mengandung grapefruit dan ekstrak jeruk untuk mencerahkan, plus sodium hyaluronate untuk melembapkan kulit dengan instan. Punya masalah kulit lain? Sheet mask ini memiliki varian lain, yakni Tea Tree Sheet Mask, Vitamin C Sheet Mask, dan Collagen Sheet Mask. 

Wah, menarik ya, Ladies! Dan rasanya ingin mencoba semuanya! Kalau kamu, sheet mask ramah lingkungan mana yang ingin kamu pakai mulai dari sekarang? 

Sumber foto utama: Shutterstock.com

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel