Ladiestory.id - Beberapa waktu terakhir, istilah anger issues menjadi perbincangan di masyarakat. Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui penyebab anger issues menimpa seseorang.
Secara umum, anger issues merupakan sebuah kondisi ketika seseorang menjadi mudah marah dan bahkan cenderung berlebih-lebihan. Meskipun marah merupakan reaksi yang manusiawi. Namun, ketika kemarahan tidak dapat dikontrol maka akan menyebabkan berbagai masalah yang datang. Bahkan, dapat mengganggu hubungan pribadi maupun profesional dengan orang lain.
Nah, kira-kira siapa saja sih penyebab anger issues menimpa seseorang? Yuk, simak penjelasannya lengkapnya berikut ini.
Alami Depresi
Penyebab anger issues menimpa seseorang yang pertama adalah mengalami depresi. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya perasaan sedih yang terjadi secara terus menerus. Bahkan, menjadikan seseorang kehilangan minat yang berlangsung setidaknya lebih dari 2 minggu.
Rasa marah bisa juga untuk ditekan atau diekspresikan dengan cara terbuka. Namun, setiap orang memiliki variasi yang berbeda-beda. Adapun gejala-gejala depresi yang bisa dialami seseorang seperti kehilangan energi, mudah merasa marah, sering memiliki pikiran menyakiti atau mengakhiri hidup sendiri, sehingga timbul rasa putus asa.
Terjadi Gangguan Obsesif Kompulsif
OCD atau biasa disebut dengan gangguan obsesif kompulsif merupakan sebuah gangguan kecemasan yang seringkali ditandai dengan pikiran obsesif serta perilaku yang kompulsif.
Akibatnya, penderita OCD akan memiliki pikiran, gambaran hingga dorongan yang tidak diinginkan. Parahnya, kondisi ii bisa menunggu untuk terus melakukan sesuatu yang berulang. Misalnya, seperti sering mengulangi sebuah kata atau kalimat. Bahkan, ada pula penderita OCD yang meyakini hal-hal irasional seperti sesuatu yang buruk akan menimpanya jika tidak melakukan apa yang ada dalam pikirannya.
Gangguan Bipolar
Penyebab anger issues menimpa seseorang selanjutnya yaitu gangguan bipolar. Gangguan pada otak satu ini dapat mengakibatkan adanya perubahan yang signifikan perihal suasana hati.
Biasanya, penderita akan mudah berubah suasana hati. Namun, meski sekilas mirip dengan depresi. Nyatanya, tak semua orang yang mengidap bipolar juga mengalami depresi.
Ketika mengalami episode manik, penderita akan merasakan kegelisahan, rasa gembira. menjadi sembrono hingga pikiran yang sering berlomba. Sedangkan ketika berada dalam episode depresi biasanya akan mudah merasa sedih, putus asa hingga menangis, kehilangan minat bahkan memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup.
Merasakan Kesedihan
Seseorang yang marah, biasa jadi tengah mengalami tahap kesedihan. Penyebabnya pun dari berbagai macam sudut. Misalnya perceraian, perpisahan hingga kematian. Adapun gejala kesedihan yang berhubungan dengan anger issues seperti syok, menjadi mati rasa, lebih senang sendiri, sering menyalahkan diri hingga mudah takut.
Akibat Penyalahgunaan Alkohol
Penyebab anger issues menimpa seseorang pada urutan terakhir adalah akibat penyalahgunaan alkohol. Bahkan, alkohol menjadi salah satu penyebab utama dari setengah kejahatan yang ada di Amerika Serikat.
Penggunaan alkohol yang berlebihan justru dapat meningkatkan kerusakan pada kemampuan seseorang dalam berpikir jernih. Tak hanya itu, kemampuan dalam membuat keputusan yang rasional juga bisa terganggu. Akibatnya, menjadi mudah marah dan mengganggu kemampuan kontrol emosi.
Nah, bagi kamu yang tengah merasakan anger issues. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Beberapa diantaranya seperti menerapkan teknik relaksasi, melakukan perawatan depresi, menjalani terapi perilaku, berlatih manajemen kemarahan hingga bergabung dengan kelompok pendukung yang mengalami masalah serupa.
Itulah informasi mengenai lima penyebab anger issues yang dapat menimpa seseorang. Ketika kamu atau orang sekitar mulai mengalami tanda-tandanya. Segeralah untuk melakukan konsultasi ke ahli kesehatan jiwa terdekat. Semoga informasi diatas bermanfaat, ya. Salam sehat, Ladies!