1. Lifestyle
  2. 5 Mitos Seputar Daging Kambing yang Tidak Harus Kamu Percaya
Lifestyle

5 Mitos Seputar Daging Kambing yang Tidak Harus Kamu Percaya

5 Mitos Seputar Daging Kambing yang Tidak Harus Kamu Percaya

Ilustrasi Daging Kambing. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Ladies, hari raya kurban atau Iduladha sudah sebentar lagi. Nah, tentu kamu sudah tidak sabar menantikan momen perayaan Iduladha yang dilangsungkan selama setahun sekali ini dan tentunya tidak boleh untuk kamu lewatkan. Berbicara tentang hari raya kurban atau Iduladha tentu diidentikan dengan hewan-hewan seperti sapi, kambing, unta maupun domba. Nah, daging kurban dari hewan-hewan tersebut pun akan dibagikan kepada warga dan dapat disajikan untuk menu hidangan makanan bersama keluarga. Berbicara tentang daging kambing hingga saat ini masih banyak mitos yang menyebutkan jika mengonsumsi daging kambing dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Benarkah demikian? Berikut ini lima mitos seputar daging kambing yang sebaiknya tidak harus kamu percaya. Simak yuk!

Sebabkan Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi Cek Tekanan Darah. (Freepik.com)

Yup, mengonsumsi daging kambing dapat dipercaya mampu sebabkan seseorang mengalami darah tinggi. Selama ini banyak masyarakat yang mempercayai jika lemak jenuh yang terkandung dalam daging kambing inilah yang dapat membuat kolesterol seseorang menjadi meningkat. Nyatanya, kandungan lemak jenuh pada daging kambing ini lebih rendah jika dibandingkan dengan daging sapi maupun ayam. Alangkah lebih baik, apabila kamu mengalami tekanan darah rendah maka sebaiknya dapat dikonsultasikan kepada dokter yang bersangkutan, apabila penyebabnya dikarenakan penyakit jantung maka mengonsumsi daging kambing dapat memperburuk kondisi kesehatanmu.

Ibu Hamil Dilarang Konsumsi Daging Kambing

Ilustrasi Ibu Hamil. (Freepik.com)

Bagi para wanita hamil sebaiknya tidak disarankan untuk mengonsumsi daging kambing karena dapat mengganggu pertumbuhan janin dan kesehatan kandungan menjadi terganggu. Wah, ternyata ini semua hanya mitos, Ladies. Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi daging kambing, karena daging kambing dapat membantu mencegah anemia. Selain itu, mengonsumsi daging kambing pada ibu hamil ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat mencegah masalah kesehatan pada bayi yang akan dilahirkan.

Meningkatkan Kolesterol

Ilustrasi Tensi Darah. (Freepik.com)

Mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh, oleh sebab itu mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh. Walaupun demikian hal ini tidak sepenuhnya salah, Ladies. Dari pernyataan ini yang dapat diperhatikan ialah cara mengonsumsinya. Apabila kamu tidak ingin mengalami masalah kesehatan ataupun tingginya kadar kolesterol dalam tubuh, sebaiknya konsumsi daging kambing dalam porsi secukupnya dan tidak berlebihan. Akan tetapi, naiknya kolesterol tidak disebabkan semata-mata karena mengonsumsi daging kambing saja, lho. Tentu akan ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan  kolesterol dalam tubuh menjadi meningkat.

Daging Kambing dapat Meningkatkan Libido

Ilustrasi Daging Kambing. (Freepik.com)

Faktanya, hormon yang berpengaruh terhadap libido ialah testosteron. Sedangkan tak hanya daging kambing yang memiliki kandungan protein tinggi. Diketahui jika bagian torpedo atau testis pada kambing memang dikenal kaya akan protein. Jadi, apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu kemungkinan hal ini akan berpengaruh pada pembentukan testosteron.

Mengonsumsi Daging Kambing dan Durian akan Sebabkan Kematian

Ilustrasi Durian. (Freepik.com)

Nah, mitos yang satu ini tidaklah benar, Ladies. Diketahui jika buah-buahan seperti alpukat dan durian memang memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, begitu pula halnya dengan daging kambing. Namun, jika mengonsumsi daging kambing dan durian dalam waktu yang hampir bersamaan dan dikonsumsi oleh seseorang dengan riwayat penyakit penyempitan pembuluh darah maka dapat menyebabkan gejala penyakit jantung koroner, bahkan penyakitnya pun dapat menjadi lebih parah. 

Namun, apabila daging kambing dan durian disantap oleh seseorang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau dalam kondisi sehat maka hal ini pun tidak menyebabkan terjadinya kematian maupun dampak negatif yang berbahaya apabila dikonsumsi dalam batas wajar.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel