Ladiestory.id - Kamu mungkin pernah mempercayai beberapa mitos kesehatan yang masih terbawa hingga hari ini. Sayangnya, kamu tidak mengetahui bahwa hal tersebut adalah mitos. Nah, kira-kira apa aja ya mitos kesehatan yang harus segera kamu tinggalkan?
Melansir dari laman medicalnewstoday.com, pada tahun 2017 diketahui jumlah penduduk dunia menjadi lebih dari 7 miliar. Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk pun bisa terus bertambah.
Sayangnya, hal ini juga kerap meninggalkan ‘warisan’ berupa mitos kesehatan yang menimbulkan kesalahpahaman. Alhasil, penanganan terbaik tidak didapatkan sesuai dengan prosedur modern yang ada. Lalu, apa aja sih mitos kesehatan yang harus segera kamu tinggalkan? Berikut ini, pembahasannya yang telah dilansir dari medicalnewstoday.com.
1. Minum Delapan Gelas Air Per Hari
Mitos kesehatan yang harus segera kamu tinggalkan yang pertama adalah kewajiban minum delapan gelas air per hari. Hal ini tentu sudah tidak asing bukan? Bahkan, tak hanya di Indonesia. Diseluruh dunia pun banyak orang yang masih mempercayai hal ini tanpa mengetahui alasannya.
Jika merujuk pada National Academies of Sciences Engineering and Medicine. Sebenarnya tidak ada panduan yang tepat berapa banyak air yang wajib kamu minum di setiap harinya. Namun, ada total air yang perlu kamu miliki setiap hari sebagai kadar terbaik. Bgai perempuan, dibutuhkan 2,7 liter setiap harinya. Sedangkan, pria membutuhkan 3,7 liter per hari.
Kandungan cairan tubuh sendiri tidak hanya didapat dari air yang kamu minum saja, lho. Kamu pun juga perlu mengingat bahwa makanan juga dapat menyumbang 20 persen air dalam tubuh dari sejumlah minuman selain air putih yang juga kamu konsumsi.
2. Tubuh Mudah Masuk Angin Saat Kedinginan
Kamu tentu sudah tidak asing dengan yang satu ini. Sejak dahulu kamu tentu sering mendengar istilah “Awas masuk angin kalau terlalu lama kedinginan”. Hal ini kerap terjadi jika kamu terkena air atau angin.
Nah, ternyata hal ini hanyalah sekedar mito. Sebab, penyebab utama dari masuk angin atau flu adalah adanya virus. Virus satu ini memiliki nama yang dikenal sebagai ‘rhinovirus’ yang bisa menyebar dari kontak fisik atau kamu berada di satu ruangan yang sama dengan penderita. Sehingga, tak ayal amu menjadi mudah bersin, batuk, hingga flu.
Jadi, lebih aman jika kamu mulai menggunakan masker dan selalu bawa pembersih kemanapun. Sehingga, tingkat penyebaran virus untuk menjangkiti tubuh menjadi lebih kecil resikonya.
3. Meretakkan Sendi Menyebabkan Peradangan
Mitos kesehatan yang harus segera kamu tinggalkan yang berikutnya adalah meretakkan sendi menyebabkan peradangan. Misalnya, kamu ingin meregangkan tulang jari-jari tangan.
Nah, anggapan ini hanyalah mitos. Sebab, dari berbagai sumber penelitian. Hal semacam ini tidak menyebabkan risiko peradangan ada senid. Namun, seringkali suara yang timbul menyebabkan gangguan. Hal inilah yang kerap menjadi landasan orang-orang jaman dulu mengatakan bisa menyebabkan peradangan supaya kamu mengurangi kebiasaan tersebut.
4. Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara
Bagi sebagian orang, pengguna deodoran untuk membantu mengurangi bau badan. Apalagi, ketika cuaca panas tengah melanda seperti saat ini. Tentunya, sangat mengganggu jika mengalami bau badan dan keringat berlebih.
Sayangnya, masih saja ada yang menganggap deodoran menyebabkan kanker payudara. Sebab kandungan bahan kimia di dalamnya dipercaya dapat mempengaruhi sel di area kulit payudara. Nyatanya, dari berbagai penelitian. Hanya ada sedikit bukti yang ditemukan berkaitan hal ini. Sehingga, masih diperlukan tambahan hasil penelitian selanjutnya untuk memperkuat argumentasi ini.
Jadi, jika kamu tetap ingin menggunakan deodoran. Pilihlah jenis produk yang menggunakan bahan alami. Misalnya tawas yang dikenal ampuh atasi bau badan berlebih dan keringat di area ketiak.
5. Mengkonsumsi Telur Bisa Membahayakan Jantung
Di urutan terakhir mitos kesehatan yang harus segera kamu tinggalkan adalah anggapan mengenai mengkonsumsi telur bisa mengakibatkan masalah kesehatan jantung. Khususnya dalam hal kadar kolesterol.
Meskipun telur kaya akan kandungan nutrisi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Oleh karenanya sangat direkomendasikan untuk mengkonsumsi sebanyak 2-4 butir telur perhari.
Apalagi, jika kamu memiliki diabetes tipe 2 kamu perlu mengurangi jumlah konsumsi hariannya. Sehingga, bisa dikatakan mengkonsumsi telur tetaplah aman selama dalam takaran yang tepat.