Ladiestory.id - Orang tua tentu kan merasa pusing jika si kecil memiliki waktu tidur yang tidak teratur, karena hal itu juga akan membuat orang tua merasa lelah saat menjalani aktivitas di pagi hari.
Para orang tua pun harus memutar otak mencari cara bagaimana membuat sang buah hati bisa memiliki waktu tidur yang teratur, juga berkualitas. Salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan metode pelatihan tidur.
Metode pelatihan tidur terbaik tergantung pada preferensi pribadi dan kondisi si kecil, jadi mungkin ada gunanya jika sebagai orang tua mencari tahun dan meneliti berbagai pilihan metode yang terbaik.
Dilansir dari Parents Online, berikut lima metode pelatihan tidur paling populer, yang bisa dijadikan opsi untuk diterapkan ke si kecil.
Metode Fading
Dengan metode pelatihan tidur fading, orang tua mengandalkan teknik menenangkan untuk membantu bayi mereka tertidur secara mandiri, dengan menghilangkan ketergantungan pada anak sebelum tertidur.
Beberapa perilaku yang mungkin dilakukan seiring berjalannya waktu adalah berhenti mengayun, membacakan buku cerita, atau menemani tidur.
Selama jangka waktu tertentu, coa lah perlahan-lahan menghilangkan aspek rutinitas malam apa pun yang membuat anak bergantung padamu dan secara bertahap memperpanjang waktu mandiri yang dihabiskan oleh si kecil untuk tertidur tanpamu. Metode fading dianggap sebagai metode pelatihan tidur yang lembut.
Metode Pick Up-Put Down
Metode pelatihan tidur pick up-put down adalah metode pelatihan tidur tanpa menangis. Cukup gendong si kecil setiap kali ia menangis, tenangkan ia sebentar, lalu letakkan kembali dalam keadaan mengantuk namun tetap terjaga.
Ulangi langkah tersebut hingga si kecil tertidur. Kuncinya adalah secara bertahap ajari anak bahwa kamu dekat dan mereka aman, sehingga mereka bisa tertidur sendiri.
Metode Kursi
Untuk memulai metode pelatihan tidur ini, orang tua atau pengasuh duduk di kursi dekat tempat tidur bayi hingga bayi tertidur. Mereka tidak menggunakan teknik menenangkan untuk menenangkan tangisan atau kerewelan.
Setiap malam, mereka menjauhkan kursi dari tempat tidur bayi. Misalnya, pada malam satu hingga tiga, kamu mungkin meletakkan kursi tepat di samping tempat tidur bayi, memegang tangan si kecil atau menepuk punggungnya.
Kemudian, pada malam keempat, kamu dapat menggeser kursi sedikit dan menghentikan berpegangan tangan. Kamu bahkan mungkin perlu melakukan beberapa malam di depan pintu bayi, tetapi pada akhirnya, di akhir pelatihan, si kecil akan bisa tertidur tanpa adanya orang tua atau pengasuh berada di kamar sama sekali.
Metode Menangis
Setelah menyelesaikan rutinitas sebelum tidur, orang tua meninggalkan kamar bayi. Mereka tidak menanggapi tangisan bayi sepanjang malam, membiarkannya tertidur tanpa bantuan apa pun.
Ada berbagai tingkatan dalam metode menangis, mulai dari hanya membiarkan bayi menangis dalam waktu singkat, hingga tingkat yang lebih ekstrem yang mengharuskan bayi tidak kembali menangis hingga pagi hari, sehingga kamu dapat menyesuaikan metode ini dengan cara yang terbaik untuk si kecil.
Metode Ferber
Dinamakan berdasarkan nama dokter yang mengembangkan metode ini, metode ferber meminta orang tua atau pengasuh untuk menidurkan si kecil dan merespons tangisan bayi pada interval waktu tertentu yang secara bertahap meningkat setiap malam.
Para pendukung metode ini mengatakan bahwa bayi pada akhirnya akan belajar menenangkan diri dan tertidur secara mandiri.