Mengisi waktu bersama anak bisa dilakukan dengan kegiatan seru di rumah, salah satunya memasak. Mengingat, saat ini masih pandemi virus corona sehingga sebaiknya kegiatan bersama anak tetap dilakukan di rumah. Memasak tak hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan, tapi juga metode belajar sekaligus memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Nah, berikut ini sederet manfaat memasak yang diperoleh anak dilansir dari berbagai sumber.
Membangun Keterampilan Dasar
Bila anak Anda masih berusia tiga sampai lima tahun, memasak dapat membantu anak mengasah keterampilan matematika dasar seperti berhitung. Hal ini bisa dilakukan dengan sesuatu yang sederhana seperti menghitung telur atau menuangkan air ke dalam gelas ukur. Selain itu, memasak juga memperkenalkan anak kosakata baru dengan membaca resep bersama sekaligus meningkatkan keterampilan mendengarkan.
Dorong Selera Petualang
Anak-anak prasekolah terkenal pilih-pilih makanan. Mengajak mereka memasak dapat membantu anak membuka diri terhadap selera baru. Dengan memasak, anak akan mencicipi hidangan yang ia masak. Dorong anak-anak mencicipi bumbu-bumbu baru, bicarakan tentang apa yang mereka sukai, serta bagaimana makanan sehat dapat memberi kesehatan bagi tubuh.
Membangun Hubungan Keluarga
Dapur adalah tempat yang tepat bagi orang tua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak mereka. Dapur bisa menjadi tempat untuk berbicara tentang tradisi keluarga atau mengenalkan resep warisan keluarga sehingga membangun hubungan keluarga. Tak hanya orang tua, dapur juga dapat menjadi tempat membangun hubungan yang lebih kuat serta keharmonisan antarsaudara kandung.
Membangun Rasa Percaya Diri
Mengajak anak memasak dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta harga diri anak. Memasak memberikan banyak kesempatan untuk mendorong dan merayakan pekerjaan mereka. Anak-anak akan merasa sangat bangga ketika berhasil menyiapkan hidangan untuk diri sendiri atau keluarga.
Mengasah Alat Indra
Selain mengajarkan anak soal rasa, memasak juga dapat mengasah alat indra. Anak-anak belajar menggunakan indra mereka ketika di dapur. Contohnya, mendengarkan suara mixer, melihat adonan mengembang, mencium aroma masakan, serta mencicipi aneka rasa dari masakan. Bila aromanya harum, tampilannya menarik, dan rasanya enak tentu anak-anak akan tertarik mencobanya.