Ladiestory.id - Agar warna rambut tampak lebih cerah juga kece, umumnya kita mesti mengenakan bleaching lebih dulu. Dengan menggunakan bleaching, warna asli rambut kita akan terganti dan pada akhirnya menjadi warna kuning atau putih. Kelak, kita dapat menambahnya dengan warna yang lebih terang atau cerah hingga dapat menciptakan warna yang lebih kece.
Sayangnya, melakukan bleaching pada rambut dapat menjadikan rambut kita rusak dan sangat kering. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengikuti perawatan rambut sebelum bleaching terlebih dahulu agar tidak kering dan rusak.
Bleaching merupakan proses penyamaran warna alami rambut sampai warnanya menjadi kuning atau putih. Proses ini umumnya dikerjakan sebelum mewarnai rambut, supaya hasilnya lebih optimal dan sesuai harapan.
Namun, proses bleaching rambut akan menjadikan rambut rusak dan dan kering. Supaya terhindar dari kerusakan parah, ada baiknya kamu mengerjakan perawatan rambut terlebih dahulu.
Cara Mencegah Rambut Rusak Sebelum Bleaching
Bleaching memiliki kandungan dua komposisi larutan yaitu bleach dan oksidan. Bleach adalah bubuk atau krim yang dapat mengikis lapisan rambut. Tetapi bleach tidak akan aktif jika tidak bereaksi dengan oksidan.
Oksidan lebih dikenal sebagai developer atau peroxide. Developer tersebut bisa merusak rambut. Pemakaian developer yang berlebihan bisa mengakibatkan rambut patah sehingga takaran developer tidak boleh asal-asalan atau menggunakan feeling, wajib diukur secara tepat.
Oleh sebab itu, mitos yang beredar jika bleaching dapat merusak rambut, tidak 100% benar. Fakta yang betul ialah lindungi rambut sebelum dan selepas proses bleaching, maka rambut akan lebih sehat usai proses pewarnaan selesai. Berikut adalah cara mencegah rambut rusak sebelum bleaching.
1. Keramas untuk membersihkan rambut dari minyak dan kotoran
Keramas dengan mengenakan clarifying shampoo dapat sangat membantu, sebab akan betul betul membersihkan kulit kepala dan rambut kita akibat minyak dan kotoran. Disisi lain, hal ini dapat menjadikan warna bleaching menempel dengan sempurna.
Kita pun mesti memakai conditioner yang ringan pada rambut kita. Memakai conditioner dengan konsistensi yang berat dapat meninggalkan residu dan menjadikan warna bleaching tidak begitu terlihat.
2. Menutrisi batang rambut agar semakin kuat
Batang rambut dapat menjadi sangat rapuh selepas proses bleaching, sehingga Anda harus memberikan perawatan ekstra sebelum melakukan bleaching. Gunakan nutrisi lebih pada rambut kita dengan cara memakaikan hot oil maupun perawatan protein rambut lainnya.
Cara termudah yaitu dengan melaksanakan deep conditioning satu minggu sekali. Kita pun dapat mengenakan hot oil maupun perawatan protein rambut lainnya guna menjadikan rambut kita semakin sehat.
3. Hentikan penggunaan alat styling agar rambut tidak rapuh
Pada langkah ini, kita sama sekali tidak boleh menggunakan alat styling. Panas dari alat styling akan membuat rambut kita rapuh, meskipun sebelumnya telah dikurangi intensitas penggunaannya. Yakinlah, rambut kita akan jauh lebih kering usai di bleaching, jadi segera hentikan penggunaan alat styling!
4. Lakukan trimming
Ada baiknya Anda melakukan trimming pada ujung rambut supaya area yang bercabang tidak menjalar sampai batang rambut paling atas. Bila diabaikan, hal tersebut akan menyebabkan kerusakan parah pada rambut.
Disisi lain, trimming pun akan menjadikan rambutmu tampak semakin kece usai diwarnai ulang. Sebab kamu hanya menyisakan rambut yang sehat dan membuang bagian yang rusak.
5. Tidak langsung keramas setelah bleaching
Ketika kita telah siap, pastikan kita keramas sehari sebelum melakukan bleaching rambut. Selepas itu, jangan langsung keramas sehari usai bleaching. Biarkan rambut kita mengeluarkan minyak alaminya guna menjaga kelembapan rambut dalam jangka waktu 3-5 hari.
Itulah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk mencegah rambut rusak setelah bleaching. Semoga bermanfaat!