Ladiestory.id - Ramadan menjadi bulan yang spesial bagi umat muslim. Pada bulan ini, umat muslim di seluruh penjuru dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa dari waktu Subuh hingga Maghrib. Saat momen buka puasa tiba, biasanya umat muslim akan menyiapkan hidangan spesial, mulai dari takjil hingga makanan berat.
Sama halnya dengan umat muslim di Indonesia, umat muslim di berbagai penjuru dunia juga menyiapkan menu spesial saat buka puasa. Menu tersebut merupakan menu khas yang ada di suatu negara dan tidak ditemukan di negara lain. Nah, berikut ini lima kuliner khas Ramadan dari berbagai negara yang telah dirangkum oleh Ladiestory.id.
Harira
Menu khas Ramadan yang pertama adalah harira. Hidangan ini berupa sup kental yang terbuat dari daging sapi yang dicelupkan ke dalam kuah kental. Kuah kental ini terbuat dari kacang, beras, buncis, saus, dan rempah-rempah.
Menu khas Maroko ini memiliki beberapa tipe rasa. Jika kamu menginginkan rasa yang lebih ringan kamu bisa mencoba Harira Fesi. Namun, jika kamu cenderung lebih menyukai rasa yang lebih berat, maka kamu bisa mencoba Harira Marrakechi.
Thareed
Arab Saudi juga memiliki menu khas Ramadan yang kerap disajikan saat buka puasa, yaitu Thareed. Hidangan ini merupakan olahan sup daging domba dicampur dengan sayuran.
Proses membuatnya dimulai dengan memasak daging domba terlebih dulu selama satu jam. Kemudian diberikan isian seperti kentang dan wortel. Lalu dimasak dengan rempah-rempah seperti kunyit, jeruk nipis kering, kapulaga, ketumbar, kayu manis, cabai merah, dan lada.
Samosa
Samosa telah banyak dijual di Indonesia. Ternyata hidangan ini merupakan makanan khas Pakistan dan kerap disajikan saat berbuka puasa. Camilan satu ini terbuat dari campuran daging domba cincang, kacang polong, kentang, bawang merah, dan daun bawang. Kemudian dibungkus dengan kulit samosa yang renyah ketika digoreng.
Kini, samosa juga telah banyak dimodifikasi dengan menambahkan keju mozarella di dalamnya. Kamu akan merasakan sensasi keju yang lumer saat menggigitnya.
Pide
Turki juga memiliki kuliner khas Ramadan yaitu Pide. Sekilas kuliner ini menyerupai pizza dari Italia. Pide terbuat dari adonan tepung yang dipanggang kemudian di atasnya diberikan topping berupa sosis, daging, dan sayuran.
Cita rasa pide juga hampir sama dengan pizza. Hanya saja penyajian kedua makanan ini berbeda. Pide disajikan dengan cara melipat bagian kulitnya menyerupai kapal. Kemudian pada bagian tengah diberikan topping. Pide dimasak dengan cara dipanggang sehingga menghasilkan tekstur kulit yang gurih dan renyah dengan topping yang lezat.
Shami Kebab
Shami kebab merupakan makanan khas Ramadan dari India. Hidangan ini terbuat dari daging domba atau sapi yang dimasak dengan chana dal. Setelah itu, daging tersebut digiling dan diberi bumbu seperti bawang putih, jahe, kayu manis, merica, cengkeh, jintan, mint, ketumbar dan cabai hijau.
Setelah daging dan bumbu tercampur merata, kemudian adonan dibentuk oval dan dicelupkan ke dalam kocokan telur. Setelah itu digoreng sehingga menghasilkan tekstur yang renyah di bagian luar dan lumer serta lembut di bagian dalam. Agar makin nikmat, shami kebab umumnya disajikan dengan chutney mint-coriander, saus tomat, dan onion ring.
Ladies, itulah lima kuliner khas Ramadan dari berbagai negara. Jika di Indonesia, kamu mungkin akan menemukan kuliner khas selama Ramadan misalnya kolak, es pisang ijo, hingga gorengan. Ternyata negara lain juga memiliki makanan khas yang kerap disajikan saat berbuka puasa. Makanan tersebut lezat dan tentunya memiliki cita rasa yang unik. Tertarik untuk mencobanya?