Ladiestory.id - Metode melahirkan water birth atau persalinan dalam air memang sudah marak dilakukan di Indonesia, metode ini pun diklaim dapat memberikan kenyamanan serta dapat mengurangi rasa sakit dalam proses melahirkan. Melahirkan dengan cara ini dapat dilakukan di rumah sakit, pusat bersalin ataupun di rumah sekalipun.
Namun, jika metode water birth ini memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Kurangi Rasa Sakit
Salah satu kelebihan dari metode water birth ini ialah dapat mengurangi rasa sakit. Hal ini dikarenakan Moms berada dalam air hangat sehingga dapat membuat Moms merasa jauh lebih rileks serta rasa sakit pun akan sedikit berkurang bahkan diketahui metode melahirkan dengan cara ini pun sama seperti melahirkan secara normal.
Air hangat ini pun dapat membantu menurunkan tekanan darah serta dapat membantu memproduksi hormon endorfin yang dapat membantu mengurangi rasa cemas dan mengurangi rasa sakit saat melahirkan.
Sedangkan kekurangan dari metode water birth ini ialah saat Moms mengejan didalam kolam, maka ada kemungkinan Moms untuk mengeluarkan air besar sehingga berisiko bagi bayi untuk menelan air dalam kolam serta dapat menimbulkan infeksi, secara genetis bayi akan refleks untuk mengambil napas saat berada dalam air bahkan ia bisa menelan air dalam kolam, sehingga air yang kotor dan tidak steril akan rentan untuk bayi.
Lebih Rileks
Metode water birth diklaim dapat mengurangi rasa sakit serta membuat wanita yang hendak melahirkan menggunakan metode ini akan menjadi lebih rileks, penggunaan air hangat ini akan membuat Moms merasa lebih rileks serta meredakan rasa sakit akibat kontraksi. Selain itu Moms akan lebih mudah mengubah berbagai posisi sesuai yang diinginkan.
Metode melahirkan water birth ini pun tentunya tidak boleh dilakukan secara sembarangan, bagi Moms yang memiliki panggul kecil, posisi bayi yang sungsang serta Moms yang memiliki perawatan medis sangat tidak dianjurkan untuk melakukan persalinan dengan metode ini karena berisiko untuk mengalami komplikasi.
Memudahkan Persalinan
Selain dapat mengurangi rasa sakit, kelebihan dari metode water birth ini ialah dapat membantu memudahkan persalinan baik saat Moms mengejan atau duduk didalam air sehingga proses persalinan pun akan lebih cepat.
Namun kekurangan dari metode ini sangat tidak disarankan bagi Moms yang mengalami herpes karena dapat menularkan penyakit kepada bayi melalui air yang dapat masuk ke mata maupun anggota tubuh bayi.
Tidak Memerlukan Anestesi
Seperti yang diketahui jika water birth sendiri ialah metode melahirkan secara normal atau pervaginaan yang dilakukan didalam air. Moms akan terus berada didalam kolam berisi air hangat dan tidak diberikan obat-obatan, bius (anestesi) ataupun operasi. Air ini bermanfaat pula untuk mengurangi risiko robeknya pervaginaan serta membuat lapisan perineum pada vagina menjadi lebih elastis.
Walaupun metode water birth ini tidak memerlukan anestesi, namun perlu perhatian khusus terhadap suhu air yang digunakan. Suhu hair harus betul-betul hangat dan steril yakni berkisar 36 hingga 37 derajat celcius. Saat bayi lahir maka harus segera diangkat dari air untuk mencegah munculnya pneumonia. Pneumonia ini dapat saja terjadi pada 24 hingga 48 jam setelah persalinan, hal ini dapat menjadi penyebab bakteri yang muncul dari dalam kolam.
Aman untuk Bayi
Seperti yang diketahui, didalam kandungan bayi hidup didalam air ketuban. Sehingga para Moms percaya bayi dapat berenang layaknya berada dalam kandungan Moms dan mereka tidak akan tenggelam. Namun, hal ini bisa saja terjadi saat proses water birth.
Bayi bisa saja tenggelam sehingga paru-paru bayi dapat terisi air. Maka para medis pun harus sigap dan segera mengangkat tubuh bayi kepermukaan agar bayi bisa segera mendapatkan oksigen. Selain itu saat bayi diangkat kepermukaan ada kemungkinan jika tali pusar bayi putus bahkan bisa mengakibatkan terjadinya pendarahan.