Ladiestory.id - Pasca kecelakaan beberapa waktu lalu, Daood Debu telah mendapatkan serangkaian perawatan. Bahkan, kakak Daood, Saleem, mengatakan bahwa sang adik harus dioperasi lima kali sebab banyak tulang yang patah.
"Jadi 5 kali operasi, semuanya (operasi) besar ya," kata Saleem.
Tindakan medis tersebut tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Dirawat di RS Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, biaya perawatan dan pengobatan Daood kini menembus Rp800 Juta.
"Nilainya sekarang Rp 800 juta lebih yang dibutuhkan," ujarnya.
Drummer Debu tersebut telah mendapatkan bantuan dari para rekan untuk membiayai semua kebutuhan di rumah sakit. Daood pun terus berusaha untuk mengumpulkan dana. Pasalnya, Daood tidak memiliki polis asuransi.
"Daood tidak menggunakan asuransi sehingga kami harus membantu mencarikan dananya," kata Saleem.
"Saya terus terang saya tidak pernah minta sama orang. Hanya sama Daood. Saya langsung hubungi teman yang dekat," ungkap Saleem.
Seperti diketahui, Daood Debu mengalami kecelakaan di KM 837.200 Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) arah timur ke barat, Kota Probolinggo, Jawa Timur pada 18 April 2022. Peristiwa nahas tersebut menewaskan dua orang temannya, Firdaus dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.
Sementara itu, kecelakaan mobil rombongan Debu juga mengakibatkan empat penumpang lain luka-luka, termasuk Daood. Dirinya menjadi korban dengan luka berat. Adapun tiga orang lainnya yang menjadi korban luka-luka dalam kecelakaan ini adalah Umar, Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir, Miarto.
