1. Mom & Kids
  2. 5 Jenis Sayuran Hijau yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil
Mom & Kids

5 Jenis Sayuran Hijau yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil

5 Jenis Sayuran Hijau yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. (Special)

Ladiestory.id - Saat hamil, seorang perempuan tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi untuk dirinya sendiri melainkan juga untuk janin yang ada di kandungan. Oleh karena itu, asupan makanan perlu diperhatikan, terutama saat hamil muda atau berada di trimester pertama. 

Pada saat trimester pertama merupakan masa yang paling sensitif karena kamu akan mengalami morning sickness bahkan merasa lesu. Meskipun begitu, kamu perlu tetap menjaga asupan nutrisi bagi dirimu dan juga janin.

Nah, salah satu jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah sayuran hijau. Ladiestory.id telah merangkum lima jenis sayuran hijau yang bagus untuk dikonsumsi saat hamil. 

1. Bayam

Bayam. (Special)

Bayam menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang bagus dikonsumsi saat hamil. Bayam memiliki kandungan mineral, vitamin, zat besi, dan protein yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang, rambut, dan kulit.

Tak hanya itu, bayam juga memiliki kandungan vitamin A dan C. Adanya kedua kandungan vitamin tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu perkembangan sel-sel janin. 

2. Kubis

Kubis. (Special)

Kubis juga merupakan sayuran yang bagus untuk kamu konsumsi selama masa kehamilan. Pasalnya dalam kubis terdapat kandungan asam folat yang penting untuk membentuk DNA janin dalam kandungan dan mencegah resiko bayi lahir cacat. Selain itu terdapat juga kandungan zat besi.

Zat besi sangat diperlukan oleh ibu hamil agar terhindar dari risiko anemia. Kubis juga memiliki kandungan serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan, Ladies. 

3. Selada Air

Selada air. (Special)

Pilihan sayuran hijau selanjutnya yang bisa kamu konsumsi pada masa kehamilan adalah selada air. Sayuran ini memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor.

Kandungan mineral tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Selada air juga kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh.

Tak hanya itu, selada air juga dapat membantu menghindarkan dari risiko dehidrasi karena memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Selada air juga mengandung asam folat yang sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan bayi dalam kandungan. 

4. Brokoli

Brokoli. (Special)

Sudah tak diragukan lagi bahwa brokoli memiliki manfaat bagi kesehatan. Dalam brokoli terdapat kandungan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan antioksidan. Dengan mengonsumsi brokoli selama masa kehamilan, dapat memperlancar pencernaan karena memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, kandungan mineral yang ada pada brokoli seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc dapat membantu memperkuat tulang. Brokoli juga mengandung mineral dan vitamin yang dapat mendukung pertumbuhan janin seperti vitamin C, vitamin K, asam folat, kalsium, dan zat besi. 

5. Daun Katuk

Daun katuk. (Special)

Daun katuk dikenal sebagai salah satu jenis sayuran hijau yang memiliki khasiat untuk melancarkan ASI. Namun ternyata, selain bagus dikonsumsi oleh ibu menyusui, daun katuk juga bagus untuk dikonsumsi saat masa kehamilan.

Pasalnya, dalam daun katuk terdapat kandungan protein yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin. Bahkan, daun katuk ternyata memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi sehingga sangat bagus untuk menjaga kekebalan tubuh selama masa kehamilan. 

Selain itu, dalam sayuran hijau ini terdapat kandungan phytochemical. Adanya kandungan tersebut sangat bermanfaat untuk menstimulasi dan mendukung pertumbuhan hormon steroid, seperti hormon progesteron, testosteron, estrogen, estradiol, dan glucocorticoid.

Nah, itulah lima rekomendasi sayuran hijau yang bagus untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain mengonsumsi sayuran hijau, kamu juga perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan kalsium.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel