Ladiestory.id - Dalam mengekspresikan rasa cintanya, masing-masing individu pasti memiliki cara yang berbeda. Semua itu tergantung pada interpretasi mereka, lingkungan mereka, dan banyak faktor kompleks lainnya.
Dr. Gary Chapman, seorang penulis Amerika terkenal dan pembawa acara talk show radio menjadi terkenal karena serialnya yang berjudul "The Five Love Languages" yang membahas tentang hubungan manusia dan berfokus pada hubungan romantis.
Selain itu, Dr. Tina B. Tessina, seorang psikoterapis dan penulis buku "Dr. Romance's Guide to Finding Love Today" juga melihat adanya manfaat dari penggunaan bahasa-bahasa cinta untuk mengekspresikan rasa kasih sayang.
Berikut ini 5 jenis love language yang perlu kamu ketahui.
Word of Affirmation
"Words are singulary the most powerful force available to humanity. Words have energy and power with the ability to help, to heal, to hurt, to harm, to humiliate and to humble. The words we choose and how we use them can build others up or tear them down." - Yehuda Berg.
Word of affirmation (kata-kata penegasan) merupakan kata-kata yang diucapkan atau ditulis untuk menegaskan, mendukung, mengangkat, dan berempati secara positif dengan orang lain. Biasanya, word of affirmation ini menjadi salah satu bahasa cinta yang paling dominan.
Contoh dari word of affirmation ini adalah pengucapan kalimat aku cinta kamu, aku sangat bersyukur memilikimu, kamu cantik sekali, terima kasih untuk makanannya, dan sebagainya.
Acts of Service
"The best way to find yoursef is to lose yourself in the servide of others." - Mahatma Gandhi.
Acts of service (tindakan melayani) merupakan salah satu jenis love languange yang biasanya dimiliki oleh orang-orang yang kesulitan untuk mengungkapkan rasa cinta melalui kata-kata dan mereka lebih mudah menunjukkannya melalui tindakan.
Contoh dari jenis love language ini adalah merawat pasangan ketika sakit, membukakan pintu, memasak makan favorit, membantu memakaikan sepatu, membantu membawakan barang belanjaan, memutar lagu favorit, memberikan pijatan ketika pasangan lelah, membantu mencuci piring kotor, dan masih banyak lagi.
Jika kamu bingung dengan apa yang dibutuhkan pasanganmu, Chapman menyarankan, tanyalah pada pasangan hal-hal apa yang ia sukai dan yang dapat meringkankan bebannya, setelah itu aturlah waktu untuk mengerjakannya.
Quality Time
"Spend quality time with those you love. One of these days you will either say 'I wish I had' or 'I am glad I did'." - Zig Ziglar.
Quality time (waktu berkualitas) merupakan salah satu jenis love language yang berfokus pada kualitas waktu yang dihabiskan bersama pasangan. Ketika bertemu dengan pasangan dan menghabiskan waktu bersama, beberapa orang merasa cintanya terpenuhi.
Contoh quality time yang bisa kamu lakukan adalah menonton film, jalan-jalan, masak, makan bersama, dan masih banyak lagi.
Receiving Gifts
"Some gifts are big. Others are small. But the ones that come from the heart are the best gifts of all." - Tinku Razoria.
Receiving gifts (menerima hadiah) merupakan salah satu jenis love language yang dimiliki oleh orang yang lebih memerlukan tindakan atau bukti nyata daripada sekedar kata-kata. Jadi, untukmu yang memiliki pasangan dengan love language ini, pertimbangkan hadiah apa yang disukai dan diinginkan pasanganmu agar mereka menikmatinya.
Contohnya receiving gifts, yaitu memberi bunga, memberi baju yang diinginkan, membelikan makanan kesukaannya, dan masih banyak lagi.
Physical Touch
"The human touch is that little snippet of physical affection that brings a bit of comfort, support, and kindness. It doesn't take much from the one who gives it, but can make a huge difference in the one who receives it." - Mya Robarts.
Physical touch (sentuhan fisik) tidak melulu negatif, lho. Physical touch merupakan bahasa cinta yang diekspreskan melalui sentuhan fisik. Menurut Tessina, sentuhan fisik adalah cara paling langsung untuk mengomunikasikan cinta, "Selama ini dilakukan dalam suasana yang penuh cinta dan tidak memaksa, sentuhan fisik bisa menjadi yang paling efektif dari bahasa cinta. Bahasa cinta ini menenangkan, menyembuhkan, dan meyakinkan," jelasnya.
Contoh dari physical touch yaitu, memeluk, menyentuh lengan, mencium, memberi pijatan ke pasangan, dan sebagainya.
