Ladiestory.id - Nama Nikita Willy tengah menjadi sorotan publik setelah ramai pembahasan mengenai gaya parentingnya yang terbilang menarik. Tak ayal, publik banyak memuji cara Nikita Willy dalam mengasuh buah hatinya Baby Izz. Meski begitu, Nikita Willy juga sempat menimbulkan pro-kontra di masyarakat lantaran dirinya menggunakan metode MPASI yang terbilang cukup dini.
Tak hanya sang Ibu, Indra Priawan sebagai ayah pun sering terlihat ikut mengasuh Baby Izz. Pasangan ini juga beberapa kali membagikan ilmu parenting yang mereka terapkan kepada para penggemar melalui kanal YouTube pribadinya. Kira-kira apa saja ya gaya parenting yang dilakukan oleh Nikita Willy? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Membatasi Penggunaan Gadget pada Anak
Penggunaan gadget kini rasanya sudah menjadi hal umum bagi anak-anak. Banyak orang tua yang memberikan gadget kepada buah hatinya supaya menjadi lebih tenang dan ayah serta ibu bisa menikmati waktunya sendiri. Namun, hal ini tidak disepakati oleh Nikita. Ia justru tak pernah memberikan gadget kepada anak meski kini sang buah hati telah berusia 7 bulan.
Menurutnya, setelah berkonsultasi dengan dokter apabila anak diberikan gadget sejak usia dini maka akan memiliki kecenderungan belajar hal-hal baru sejak dini. Sebab, di usia emasnya seorang anak harus fokus dalam belajar mengunyah, merangkak, hingga berbicara. Hal tersebut juga perlu melibatkan kehadiran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, alih-alih memberikan gadget. Nikita maupun Indra lebih sering mengajak sang buah hati berkomunikasi melalui kegiatan membacakan cerita untuk sang anak.
Ajak Anak Berlatih Tidur Sendiri
Selain itu, Nikita Willy juga menerapkan gaya parenting yang dinamakan sleep train. Hal ini merupakan latihan bagi anak untuk bisa tidur secara mandiri dan sendiri terpisah dari orang tuanya. Baik Nikita maupun Indra pun menyewa jasa sleep trainer untuk bisa melatih sang buah hati tidur nyenyak tanpa sering terbangun di tengah tidurnya.
Meski banyak mendapat cibiran, bagi Nikita gaya ini memiliki berbagai bermanfaat baik bagi sang buah hati maupun bagi orang tua. Nikita juga selalu memperhatikan sleepy clue dari Baby Izz.
Sleepy clue sendiri merupakan perilaku yang ditunjukan oleh anak ketika sudah mulai mengantuk. Misalnya, seperti bengong, mata sayu hingga kepala menjadi lunglai. Nikita pun akan sigap untuk mulai menidurkan sang buat hati tanpa harus menunggu jam tidurnya.
Selalu Ajak Anak Berkomunikasi
Tak hanya mengajarkan anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Nikita dan suami pun juga aktif mengajak anak untuk berkomunikasi. Keduanya secara kompak melatih Baby Izz untuk selalu berkomunikasi sehingga tercipta bounding yang kuat.
Selain mengajak sang anak berkomunikasi, Nikita serta Indra juga mengajari anak berlatih sabar. Bahkan jika sang buah hati menangis, ia pun akan menunggu terlebih dahulu dan tidak terburu-buru bereaksi kepada sang anak. Sebab, menurunya ketika anak menangis ia akan memecahkan masalahnya sendiri. Namun, jika berlarut orang tua perlu sigap dalam turun tangan menenangkan anak.
Melatih Anak Toilet Training
Dalam rangka memaksimalkan masa perkembangan anak, Nikita pun melatih anak untuk toilet training. Ia mengajari Baby Izz untuk menggosok gigi menggunakan sikat khusus. Selain itu, Baby Izz juga diajarkan untuk mandi di malam hari. Selain melatih untuk toilet training. Nikita dan Indra pun mengajari anak untuk tidak takut kotor.
Pasangan ini memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain meski sang buah hati akan kotor. Meski begitu, setelah bermain Nikita langsung memperhatikan kebersihan Baby Izz mulai dari kaki hingga pakaian yang ia gunakan.
Menerapkan Metode BLW
Meski sempat mendapat cibiran karena gaya parentingnya melatih anak tidur sendiri. Nikita juga sempat dicibir publik karena metode MPASI nya kepada sang buah hati.
Kala itu, ia membiarkan sang putra makan sendiri yang berupa paha ayam ketika usianya baru saja memasuki 6 bulan. Menanggapi cibiran tersebut, Nikita pun menjelaskan bahwa dirinya menerapkan metode BLW alias Baby Led Weaning. Metode ini dapat memberikan manfaat dalam membantu perkembangan motorik mulut anak. Ia pun menyampaikan bahwa dirinya telah mengikuti kelas BLW sebelum mempraktekannya pada sang buah hati.