1. Health
  2. 5 Cara Mengatasi Kanker Usus, Kamu Wajib Tahu!
Health

5 Cara Mengatasi Kanker Usus, Kamu Wajib Tahu!

5 Cara Mengatasi Kanker Usus, Kamu Wajib Tahu!

Ilustrasi kanker usus. (Special)

Ladiestory.id - Terdapat beberapa cara mengatasi kanker usus yang bisa kamu lakukan. Tentunya, hal semacam ini dapat membantu menyelamatkan kehidupanmu. Sebab, penyakit kanker usus seringkali jarang disadari oleh penderitanya.

Meski begitu, beberapa cara mengatasi kanker usu tersebut dapat memberikan efek samping lain. Oleh karenanya, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat penangan yang terbaik. Tentunya pilihan cara maupun efek samping yang didapat akan bergantung pada kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Lalu, apa saja cara mengatasi kanker usu yang wajib kamu tahu? Penasaran, bukan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Kemoterapi

Ilustrasi kemoterapi. (Special)

Cara mengatasi kanker usus yang pertama adalah melalui kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk menghancurkan sel kanker dalam tubuh. Sayangnya, obat tersebut memberikan efek samping. Sebab, juga menghancurkan sel yang sehat yang ada. 

Adapun efek samping yang dirasakan atau timbul seperti, rasa lelah yang hebat, sering mengalami sariawan, mudah mual hingga muntah, rambut rontok yang lebih dari biasanya, diare, terjadi kerusakan saraf (neuropati), infeksi hingga mengalami muntah darah. 

Efek samping yang dirasakan sangat berkaitan dengan jenis obat yang dikonsumsi. Oleh karenanya, pengidap kanker usus yang melakukan kemoterapi perlu untuk konsultasi dan menanyakan efek samping yang akan muncul dari obat tersebut.

Terapi Target

Ilustrasi penderita kanker usus. (Special)

Seringkali, terapi target disamakan dengan kemoterapi. Padahal cara mengatasi kanker usus satu ini memiliki perbedaan. Terapi ini justru berfokus pada kelainan yang lebih spesifik dari sel kanker. Sebab, ketika kelainan tersebut diblokir. Perawatan yang dilakukan lebih fokus dan dapat menjadikan matinya sel kanker.

Namun, perlu diketahui terapi target juga memiliki efek samping yang bergantung pada jenis obat yang dikonsumsi oleh pasien. Beberapa efek samping yang timbul seperti munculnya rasa lelah, pendarahan, menurunkan jumlah sel darah putih, luka di area mulut, sakit kepala, hilangnya selera makan hingga diare. 

Adapula terjadi ruam di area tertentu, iritasi di tangan atau kaki, tekanan darah menjadi tinggi hingga mengalami berat badan yang menurun. Oleh karena itu, penting untuk kamu melakukan konsultasi dan menanyakan efek samping dari setiap obat yang akan kamu konsumsi.

Imunoterapi

Ilustrasi penderita kanker usus. (Special)

Pilihan cara mengatasi kanker usus yang tak boleh kamu lewatkan yaitu imunoterapi. Cara ini menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menghancurkan sel kanker usus.

Imunoterapi biasanya dianjurkan untuk beberapa pengidap yang memiliki kanker kolorektal stadium lanjut. Namun, ada pula efek samping yang dapat timbul dari cara satu ini.

Misalnya, mengalami batuk, kelelahan yang hebat, diare, ruam pada kulit kehilangan nafsu makan, sering mual, merasakan nyeri di sendi, gatal-gatal hingga sembelit.

Terapi Radiasi

Ilustrasi terapi radiasi. (Special)

Salah satu cara mengatasi kanker usus selanjutnya dengan menggunakan terapi radiasi. Cara satu ini memanfaatkan partikel radiasi yang bertugas menghancurkan sel kanker di tempat tertentu di dalam tubuh mu. Meski begitu, terapi radiasi juga memiliki efek samping berupa kulit yang mudah memerah, kering, hingga gatal, ada pula diare, kehilangan selera makan serta sering buang air besar.

Operasi 

Ilustrasi operasi. (Special)

Cara mengatasi kanker usus yang terakhir yaitu dengan melakukan operasi. Cara satu ini terbilang yang paling umum dilakukan. Sebelum melakukan proses pembedahan, dokter yang bertugas akan mengangkat bagian usus besar temat kanker bersarang. Kemudian, disusul membersihkan jaringan yang berada disekitar area tersebut.

Meski menjadi pilihan paling umum dan dianggap tercepat. Operasi tetap memiliki efek samping, beberapa diantaranya yang sering terjadi seperti rasa sakit usai pembedahan, perut sering merasa mual, mudah merasa lelah, terjadi pembengkakan sementara hingga sering merasa nyeri atau memar di area bekas sayatan yang dibuat oleh dokter bedah.

Usai menjalani operasi pun kamu perlu melakukan perubahan pola makan Hal ini dilakukan untuk menjaga usus tetap dalam keadaan stabil usai dilakukan pembedaan. Kondisi ini juga memungkinkan adanya beberapa makanan yang tidak boleh kamu santap sesuai anjuran dokter.

Itulah lima cara mengatasi kanker usus yang perlu kamu tahu. Semoga informasi satu ini bisa membantumu menjadi lebih waspada dan menjaga kesehatan. Salam sehat dan stay happy, Ladies!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel