Memutuskan hubungan asmara dengan pasangan yang sudah menemani berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, memanglah bukan perkara mudah. Terlebih jika kamu dan dia sudah sama-sama seakan bisa saling mengerti dan menerima kekurangan masing-masing. Hanya saja, sebab sebuah permasalahan yang rasanya sudah tidak bisa diperbaiki lagi, pada akhirnya pun kalian memutuskan untuk mengakhiri hubungan dan berpisah. Akan tetapi, berbagai macam godaan sering kali datang untuk terhubung lagi dengannya. Entah itu lewat pesan digital, telepon, atau sekadar dalam komentar unggahan foto di akun media sosial milik teman kalian. Namun, perasaan risih dan tidak ingin berhubungan lagi dengannya terus membara, meski terkadang juga kerap hampir meredup. Padahal, kamu sadar, bahwa kamu tidak ingin merasakan sakit hati lagi untuk kali berikutnya. Nah, di bawah ini ada 5 cara memutuskan koneksi dengan mantan supaya tak perlu berurusan lagi dengannya, terlebih secara digital maupun dunia maya.
1. Kurangi kesempatan chatting dengannya, kalau bisa berhentilah
Jika kamu dan mantanmu berpisah dengan cara yang baik-baik, namun kamu menyadari bahwa makin ke sini, mantanmu itu semakin mencari perhatianmu lagi dan seakan ingin mendekatimu lagi, maka pertimbangkanlah hal itu baik-baik. Jika kamu benar-benar tidak ingin berhubungan lagi dengannya sebagai sepasang kekasih sebab kamu telah sering dibuat kecewa olehnya, maka kurangilah intensitas untuk membalas segala pesan singkatnya itu, Ladies. Bahkan, ada baiknya secara perlahan kamu mulai berhenti membalas pesan-pesannya itu. Sebab, jika kamu terus-terusan tak enak hati dan terus membalas pesan-pesannya, maka bersiaplah untuk jatuh ke pelukannya lagi. Dan barangkali, juga bisa jatuh ke kekecewaan yang sama lagi.
2. Teguhkan hati untuk tidak mengangkat telepon darinya
Sebab kamu tidak pernah lagi membalas pesan-pesan singkatnya itu, kemungkinan besar mantanmu akan merasa gusar dan mencari cara lain supaya dia bisa berbicara denganmu. Misalnya saja, melalui sambungan telepon. Kamu pun tak perlu pikir panjang untuk mengangkat telepon darinya atau tidak. Jika kamu tidak ingin kembali terhubung dengannya, maka tidak usah lagi menerima panggilan teleponnya, Ladies. Akan tetapi, bisa saja sih jika mantanmu itu menggunakan nomor telepon lain yang belum tersimpan di memori ponselmu untuk menghubungimu lagi. Nah, jika kondisinya seperti itu, kamu bisa mengangkat telepon dari nomor apapun, namun segera matikan sambungan telepon ketika suara yang kamu dengar pertama kali adalah suaranya.
3. Blokir nomor ponselnya dan semua akun media sosialnya
Kalau mantanmu terus-terusan meneleponmu dan kamu merasa semakin terganggu dengan ulahnya, maka segeralah blokir nomor teleponnya itu. Jika dia meneleponmu dengan nomor-nomor yang berbeda seperti kondisi pada poin ke dua di atas, maka blokirlah setiap nomor yang digunakannya untuk menghubungimu. Selain itu, kamu juga harus mulai memblokir semua akun media sosialnya yang juga terkoneksi dengan akun social media kamu ya, Ladies. Supaya, kamu tak perlu lagi menerima notifikasi dari akun media sosialnya yang sangat mengganggu kehidupan barumu.
4. Ubah password semua akun media sosialmu
Tak sedikit pasangan yang saling mengetahui password akun media sosial pasangannya satu sama lain. Nah, jika kamu dan dia dulunya termasuk pasangan yang seperti itu, maka segeralah mengubah password semua akun media sosialmu. Baik yang diketahui olehnya, maupun yang tidak. Sebab, jika pasanganmu merasa kesal dengan tindakanmu yang semakin lama semakin menjauh darinya, bisa jadi ia akan merasa kesal dan akan menjahatimu dengan mengacaukan isi media sosialmu tanpa sepengatuanmu, Ladies. Bukannya curiga, hanya saja kamu tetap harus mewaspadai segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.
5. Berhenti terhubung dengan teman-teman baiknya
Jika kamu benar-benar sudah tidak ingin terhubung dengannya, maka jauhilah juga koneksi dengan teman-teman baiknya. Sebisa mungkin, jauhi circle pertemanan mantanmu itu dan buatlah circle pertemanan yang baru dalam kehidupan barumu. Atau, kamu juga bisa kembali terhubung dengan teman-teman lamamu, yang sudah lama pula kamu tinggalkan semenjak asyik berhubungan dengan si mantan, yang ternyata tak sebaik yang kamu kira.
Memutuskan hubungan dengan seseorang di dunia nyata dan maya tidak melulu suatu perbuatan yang buruk. Sebab, bagaimanapun, kesehatan mental kita tetap harus menjadi prioritas utama yang harus diusahakan sebaik-baiknya.
