Tak semestinya kesibukan menjadi alasan renggangnya ikatan keluarga. Sebab, kesibukan kerja seharusnya hanya berlaku di tempat kerja dan pada waktu bekerja saja, Ladies. Namun, barangkali sistem seperti itu berlaku untukmu si super sibuk yang hampir selalu membawa pekerjaan ke rumah, bahkan sampai di atas tempat tidur. Memang, pekerjaan adalah sebuah tanggung jawab yang mesti kamu selesaikan. Akan tetapi, jika kamu tak pandai mengatur waktu dan malah mengorbankan waktumu berkumpul bersama orang-orang terdekat, bukankah itu sama saja dengan hidup untuk bekerja? Padahal, semestinya kamu bekerja untuk bertahan hidup dan berkembang. Bukan sebaliknya. Nah, jika kamu termasuk salah satu tim si super sibuk yang kerap tidak punya waktu banyak untuk keluarga, ada baiknya jika kamu mulai merekatkan kembali ikatan keluargamu dengan 5 cara memaksimalkan waktu bersama keluarga seperti berikut ini.
1. Jadikan waktu berkumpul bersama keluarga sebagai prioritas
Jika selama ini kamu menggunakan waktu di hari akhir pekan untuk bekerja padahal pekerjaanmu bisa menunggu dan tidak dalam masa deadline, ada baiknya jika sesekali kamu gunakan akhir pekanmu untuk berkumpul bersama keluarga. Kamu bisa menggunakan 2-3 kali akhir pekanmu dalam sebulan untuk berkegiatan bersama keluarga. Misalnya saja, piknik ke suatu tempat wisata, menonton acara pertunjukan anak, menghabiskan waktu seharian bersama pasangan tanpa melulu melihat gadget, atau sekadar berkunjung ke rumah saudara. Dengan begitu, kamu tetap bisa dekat dengan keluarga meski kamu termasuk pekerja yang super sibuk.
2. Menetapkan batas waktu kerja
Jika kamu terbiasa menunda-nunda pekerjaan di kantor, hingga pada akhirnya kamu harus membawa pekerjaanmu pulang ke rumah untuk menyelesaikannya, ada baiknya jika kamu mulai mengubah kebiasaan burukmu itu, Ladies. Lalu, tetapkan batas waktu kerjamu sesuai dengan jadwal kerja yang sudah ada. Misalnya, kamu bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore di kantor, maka gunakan waktu kerjamu itu seefisien mungkin. Sehingga, ketika waktu pulang kerja tiba, pekerjaanmu pun telah selesai. Tapi, jika ada pekerjaan tambahan yang mendadak harus dikerjakan saat itu juga dan melebihi waktu kerjamu di kantor, maka selesaikanlah saja di kantor. Lalu, kamu bisa pulang jika pekerjaanmu itu telah selesai. Dengan begitu, kamu pun tak perlu menambah waktu kerja di rumah.
3. Jadikan akhir pekan sebagai waktu pribadi dan putuskan koneksi tentang pekerjaan
Kamu juga harus punya sikap yang tegas ketika ingin memperbaiki kedekatanmu dengan keluarga. Misalnya saja, dengan mengatakan kepada rekan kerja dan atasan, bahwa kamu tidak bisa diganggu dengan urusan pekerjaan di akhir pekan. Kamu juga bisa mematikan ponselmu atau menyediakan 2 ponsel, yang satu untuk kehidupan pribadi dan yang satu lagi untuk urusan pekerjaan. Nah, ketika akhir pekan tiba, kamu bisa mematikan ponsel yang digunakan untuk urusan pekerjaan itu, Ladies. Ingat, semua ini dilakukan demi keluarga dan dirimu sendiri pastinya.
4. Hindari memusingkan hal-hal kecil
Ketika kamu mendapatkan masalah di kantor, maka jangan membawa masalah itu pulang ke rumah. Sebab, jika kamu terbiasa seperti itu, kamu pun akan menjadi mudah marah, terlebih ketika keluarga di rumah bertanya tentang kondisimu yang sedang tidak baik. Kamu bisa saja terbawa emosi, bahkan untuk sekadar menjawab pertanyaan keluargamu. Jadi, daripada menambah masalah yang baru, ada baiknya jika kamu selesaikan masalah pekerjaanmu di kantor saja, Ladies. Dan, begitu pula sebaliknya. Selain itu, sebaiknya kamu juga tidak perlu memusingkan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa dengan mudah diatasi. Kamu tak perlu memperpanjang atau membesarkan masalah jangka pendek. Maka, segera selesaikanlah.
5. Selalu berpikir positif, ikhlas, dan melakukan setiap kegiatan dengan penuh syukur
Percayalah, jika kamu terbiasa melakukan setiap kegiatan dengan penuh syukur dan pikiran yang positif, maka kamu bisa menyelesaikan setiap aktivitas itu dengan lebih cepat. Namun, jika kamu hanya gemar mengeluh dan mengeluh, yang ada waktumu akan habis hanya untuk memikirkan hal-hal yang negatif. Selain itu, kamu juga perlu ikhlas ketika menyediakan waktu untuk keluarga. Sebaiknya, hindari menjadikan waktu bersama keluarga sebagai beban kewajiban. Tapi, jadikanlah kegiatan itu sebagai kebutuhan dan kesenangan.
Jika kamu bisa menerapkan 5 cara memaksimalkan waktu bersama keluarga itu secara konsisten, maka hubunganmu dengan keluarga pun akan semakin membaik, Ladies. Jadi, tetaplah bersemangat melakukannya, ya!
