Ladiestory.id - Kulit terdiri dari beberapa lapisan yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam melindungi tubuh. Setiap harinya kulit menjadi tameng melawan serangkaian ancaman yang datang dari luar, maupun dalam tubuh.
Ketika pelindung kulit atau yang sering disebut dengan skin barrier tidak berfungsi dengan baik, kamu akan rentan mengalami kondisi kulit kurang baik. Beberapa kondisi kulit kurang baik seperti kulit kering, rasa gatal, jerawat, dan kemerahan karena meradang.
Menjadi organ tubuh yang paling besar, tentu kamu harus menjaga skin barrier dengan sangat baik. Dilansir dari Healthline Online, berikut lima cara merawat skin barrier.
Sederhanakan Rutinitas Perawatan Kulit
Ilustrasi Skincare. (Pexels.com/Sora Shizamaki)
Memakai rangkaian produk skincare yang berlebihan dalam merawat kulit memungkinkan membuat pertahanan skin barrier-mu melemah. Coba kunjungi dokter kulit untuk berkonsultasi tentang produk skincare apa yang penting dan paling efektif.
Jika melakukan eksfoliasi, perhatikan bagaimana reaksi kulit terhadap metode yang digunakan.
Menurut American Academy of Dermatology, mereka yang memiliki kulit sensitif dan warna kulit lebih gelap disarankan menggunakan produk eksfoliasi yang lembut dan bahan pengelupas kimia ringan.
Perhatikan pH
Ilustrasi Skincare. (Pexels.com/cottonbro studio)
Menjaga pH kulit pada tingkat yang sehat dapat membantu melindungi kondisi kulit dari masalah kulit, seperti dermatitis, iktiosis, jerawat, dan infeksi candida albicans. Meskipun tidak semua produk mencantumkan pH-nya, namun ada beberapa produk memberikan informasi terkait pH yang terkandung.
Peneliti merekomendasikan untuk menggunakan produk skincare yang memiliki pH antara 4,0 dan 5,0. Namun pH pada beberapa produk kulit bisa berkisar antara 3,7 hingga 8,2.
Coba Minyak Nabati
Ilustrasi Skincare. (Pexels.com/Karolina Grabowska)
Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak nabati atau yang berasal dari tumbuhan tertentu dapat membantu memperbaiki skin barrier. Banyak dari minyak nabati memiliki efek antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan.
Untuk penggunaannya, bisa dicampurkan dengan lotion, atau bisa langsung dioleskan pada kulit. Beberapa minyak nabati yang efektif untuk digunakan adalah jojoba, kelapa, almond, dan argan.
Kenakan Ceramide
Ilustrasi Skincare. (Pexels.com/cottonbbro studio)
Ceramide adalah lipid lilin yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi di stratum korneum yang sangat penting untuk memastikan skin barrier berfungsi dengan baik.
Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa produk yang mengandung ceramide dapat membantu mengatasi kekeringan, gatal, dan kulit bersisik yang disebabkan oleh skin barrier yang bermasalah. Pelembab kaya ceramide juga dapat memperkuat integritas struktural skin barrier.
Tidak hanya untuk skin barrier, produk yang mengandung ceramide juga dapat membantu melindungi kulit yang lebih gelap.
Kenakan Pelembab
Ilustrasi Skincare. (Pexels.com/Sora Shizamaki)
Pelembab oklusif membantu pelindung kulit dengan mengurangi jumlah air yang hilang dari kulit. Pelembab oklusif akan meninggalkan lapisan tipis pada kulit yang membantu mencegah hilangnya kelembapan.
Salah satu pelembab oklusif yang paling sering direkomendasikan adalah petrolatum, yang dikatakan dapat memblokir sebanyak 99% kehilangan air dari kulit.
Peneliti merekomendasikan produk pelembab yang mengandung asam hialuronat, gliserin, madu, dan urea yang dapat menjaga skin barrier-mu.
