Ladiestory.id - Saat berada pada masa bayi, tentunya kulit masih sensitif dan mudah mengalami kemerahan. Salah satu yang umum terjadi yaitu ruam popok pada bayi.
Kondisi semacam ini tentunya berkaitan dengan keadaan popok yang digunakan. Misalnya, karena popok yang basah dan tidak diganti, peradangan hingga sensitivitas pada kulit anak.
Tentunya kondisi ruam semacam ini sangat mengkhawatirkan bukan? Sebab, akan memberikan rasa gatal hingga sakit kepada sang buah hati.
Namun, kini kamu tidak perlu cemas lagi. Yuk, simak lima cara cegah ruam popok pada bayi untuk bantu kulit sehat dan lembut berikut ini.
1. Rutin Mengganti Popok
Cara cegah ruam popok pada bayi yang pertama yaitu dengan rutin menggantinya. Sebab, hal ini akan menghindarkan adanya kotoran atau bakteri penyebab ruam.
Selain itu, dapat mengurangi intensitas kontak antara kulit anak khususnya pada bagian pantat dengan kotoran maupun urin miliknya.
Dianjurkan rutin mengganti popok yang kotor setiap dua hingga tiga jam sekali. Namun, bagi bayi yang tengah mengalami ruam. Kamu dapat melakukannya satu jam sekali.
Penggantian popok secara rutin tidak hanya dilakukan ketika si kecil buang air besar maupun kecil. Sebab, keringat pada bayi yang mengendap dan membuat lembab dalam popok juga perlu dibersihkan secara rutin.
2. Selalu Pastikan Kulit Bayi dalam Keadaan Kering
Seringkali, ruam popok terjadi karena kondisi kulit yang lembab saat menggunakan popok. Tak ayal, bakteri akan datang dan menyebabkan terjadinya ruam.
Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk selalu memastikan kulit bayi dalam keadaan kering selama menggunakan popok.
Meski bayi baru saja selesai mandi atau dibersihkan kotorannya. Kamu perlu secara sigap mengeringkan area kulit yang akan mengenakan popok. Caranya gunakan handuk khusus untuk area pantat bayi. Kemudian, berikan tepukan ringan untuk memastikan kulit bayi sudah berada dalam kondisi kering.
3. Jangan Gunakan Bedak
Cara cegah ruam popok pada bayi yang ketiga yaitu jangan menggunakan bedak. Bagi sebagian ibu, menggunakan bedak sering dianggap sebagai cara efektif mencegah kelembaban di area popok. Sayangnya, hal ini justru keliru.
Melansir dari studi jurnal milik Nursing for Women’s Health, ternyata bedak bayi justru tidak dianjurkan untuk digunakan pada area popok.
Hal ini disebabkan adanya zat pada bedak yang justru meningkatkan pertumbuhan bakteri. Bahkan, memicu adanya dermatitis maupun iritasi pada kulit si kecil.
4. Bersihkan Kulit Area Popok dengan Maksimal
Hal yang sering terlewat yaitu membersihkan kulit area popok dengan maksimal. Cara satu ini sangat penting untuk mencegah terjadinya ruam popok pada bayi. Kamu perlu memastikan tidak ada sisa kotoran seperti urine maupun feses yang tertinggal di area kulit bayi.
Bersihkan keseluruhan bagian kulit si kecil hingga ke area celah lipat ketika kamu mengganti popok atau membersihkan tubuhnya.
Nah, bagi kamu yang memiliki si kecil dengan kulit yang cukup sensitif. Disarankan untuk tidak menggunakan sabun dengan kandungan detergen SLS (Sodium Lauryl Sulfate) ketika mengganti popok maupun mandi. Hal ini sangat efektif mencegah terjadinya iritasi.
5. Gunakan Diaper Cream saat Memakai Popok
Cara cegah ruam pada popok bayi yang terakhir yaitu menggunakan diaper cream saat memakai popok. Kebiasaan menggunakan diaper cream sebelum memakai popok ini ternyata ampuh mencegah ruam, lho.
Melansir dari Mayo Clinic, produk krim yang bekerja khusus mencegah ruam popok pada bayi memiliki kandungan zinc oxide. Kandungan ini memiliki manfaat untuk menenangkan serta melembabkan kulit bayi.
Tak hanya itu, zinc oxide juga dapat membuat barier ada kulit untuk menghindari adanya iritasi maupun sensasi terbakar akibat terjadinya ruam popok. Oleh karena itu, sangat disarankan menggunakan pelindung khususnya pada area kulit popok dengan diaper cream. a
