Ladiestory.id - Alasan resign karyawan dari pekerjaan sangatlah bervariasi dan tergantung pada perusahaan dan industri tempat kamu bekerja. Bekerja di lingkungan yang penuh tekanan, tidak memiliki pekerjaan yang cukup atau tidak merasa berkembang sebagai seorang profesional adalah beberapa alasan resaign paling umum mengapa karyawan perlu mengundurkan diri.
Kita akan berbicara tentang lima alasan resign berbeda karyawan dari perusahaan. Alasan-alasan resign ini adalah: kurangnya kesempatan untuk berkembang, kurangnya pekerjaan, kurangnya kepuasan dengan beban kerja saat ini, kesulitan dengan perjalanan dan relokasi, dan ketidakpuasan dengan budaya perusahaan saat ini.
Alasan resign yang mungkin menjadi motivasi kuat untuk pergi dari perusahaan?
Alasan utama orang berhenti dari pekerjaan mereka tidak sama untuk semua orang. Beberapa pergi karena mereka perlu pindah, yang lain karena tidak tahan dengan atasan, dan beberapa karena alasan pribadi.
Tidak mudah berhenti dari pekerjaan karena bisa sangat menakutkan dan tidak pasti untuk memulai dari awal di tempat baru. Penting untuk mengetahui seberapa besar kamu bersedia mengambil risiko saat berhenti dari pekerjaan kamu.
Beberapa alasan resign ini mungkin membuat kamu layak untuk mengambil keputusan jika kamu berada di lingkungan kerja yang tidak menyenangkan seperti banyak hal dalam daftar ini:
- Kondisi kerja yang tidak aman (peralatan yang tidak aman, tingkat stres yang tinggi)
- Tidak ada fleksibilitas dengan jam atau hari libur
- Bos baru yang pengganggu atau tidak kompeten
- Rekan kerja yang tidak kompeten yang tidak bisa
Salah satu alasan resign adalah karena mereka tidak senang dengan pekerjaan kamu. Kamu mungkin menemukan bahwa kamu tidak kompeten dalam pekerjaan kamu, atau bahwa pekerjaanmu tidak menghasilkan cukup uang.
kamu mungkin ingin mencoba sesuatu yang baru, atau bekerja untuk perusahaan yang lebih baik. Beberapa orang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan mereka untuk membangun keluarga atau kembali ke sekolah. Ada banyak alasan resign yang perlu kamu pertimbangkan dari perusahaan kamu:
1. Kurangnya Peluang Pertumbuhan
Kamu merasa bahwa alasan resign kamu tepat jika memang pada perusahaan kamu sangat tidak memiliki peluang pertumbuhan dan karir bahkan ketika kamu sudah menjadi karyawan lama namun tidak ada sedikitpun yang berubah dalam pekerjaanmu.
Promosi dan karir yang meningkat sangat perlu untuk perkembangan dirimu dan apresiasi atas performa kinerja kamu yang baik. Kamu perlu mempertimbangkan untuk resign dari perusahaan jika hak kamu untuk penghargaan tidak kamu dapatkan.
2. Gaji Rendah Tanpa Kenaikan yang Terlihat
Gaji rendah tanpa kenaikan telah menjadi masalah besar dalam pekerjaan. Inputnya tidak sebanding dengan investasi waktu dan tenaga yang sudah kamu berikan. Kamu perlu mempertimbangkan ini untuk alasan resign kamu.
Kebutuhan hidup yang semakin meningkat tidak memungkinkan kamu bertahan pada income yang kecil dan tidak sebanding. Kamu perlu menghargai usaha kamu dengan lebih di tempat lain atau peluang lain.
3. Jam Kerja Tidak Masuk Akal
Dalam beberapa kasus, jam kerja bisa jadi tidak masuk akal. Misalnya, beberapa startup bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam secara konstan. Dalam kasus lain, orang mungkin tetap terjaga sepanjang malam karena mereka mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu atau untuk proyek yang akan datang.
Masalah dengan ini adalah bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Orang mungkin mulai menderita insomnia, tekanan darah tinggi dan kelelahan pada usia yang relatif muda.
4. Kurangnya Arah atau Kejelasan di Tempat Kerja
Jika kamu menemukan diri kamu dalam posisi di mana kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, atau apa langkah kamu selanjutnya, pada akhirnya akan menimbulkan perasaan tidak puas dan stres.
Kurangnya arah atau kejelasan di tempat kerja dapat menjadi alasan resign. Ini karena tujuan yang tidak jelas tidak akan memiliki sumber daya yang diperlukan yang dialokasikan untuk itu yang memungkinkannya diselesaikan.
Hal ini juga dapat menyebabkan karyawan merasa bahwa mereka tidak digunakan dengan cara terbaik, yang kemudian menyebabkan mereka merasa tidak dihargai dan diremehkan.
5. Tidak Ada Rasa Hormat Dari Atasan atau Rekan Kerja
Atasan dan rekan kerja yang tidak menghormati karyawannya bisa sangat beracun bagi tempat kerja. Mereka dapat mempersulit anggota tim untuk merasa dihargai dan mereka dapat membuatnya tidak nyaman untuk bekerja dengan mereka.
Beberapa orang mungkin tidak berpikir bahwa ini adalah masalah besar, tetapi ketika atasan atau rekan kerja tidak menghormati karyawan, itu dapat menyebabkan hasil yang sangat negatif bagi perusahaan.
Seorang atasan atau rekan kerja yang tidak menghormati karyawannya akan cenderung tidak membantu karyawan tersebut dengan tugas-tugas yang sulit. Ini karena mereka percaya bahwa karena mereka berada di level yang lebih tinggi dari karyawan, itu bukan tanggung jawab mereka.
Hal ini menyebabkan tingkat produktivitas yang lebih rendah di perusahaan dan penurunan kebahagiaan secara keseluruhan di antara karyawan.
Mengapa mengambil stres pekerjaan ketika itu tidak perlu? Gunakan ini sebagai alasan resign kamu. Sebelumnya pertimbangkan bahwa kamu sudah menemukan pekerjaan yang tepat atau tujuan kamu setelah resign ya. Semoga Bermanfaat.
