Pijat adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stres, bersantai, dan beristirahat setelah hari yang panjang. Ini juga bagus untuk kesehatan fisikmu, karena membantu mengendurkan otot, melepaskan ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan banyak lagi. Berkat pijatan, kamu akan memiliki fleksibilitas dan rentang gerak yang lebih besar dan kamu akan dapat mempertahankannya jika kamu selalu ikut terapi pijat secara teratur. Hal ini juga dapat membantumu tetap lentur dan menghindari cedera. Namun, pasti kamu belum menyadari bahwa ternyata terapi pijat juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mentalmu, apa saja manfaatnya? Cek di bawah Ladies!
1. Pijat mengurangi depresi dan kecemasan
Depresi dan kecemasan sangat sulit untuk ditangani dan memengaruhi banyak orang. Depresi memiliki dampak negatif pada kehidupanmu dan mungkin sulit untuk diobati. Kabar baiknya, bagaimanapun adalah bahwa penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat dapat mengurangi gejala seperti itu. Para peneliti di Taiwan meninjau 17 studi yang menemukan bahwa pijatan bermanfaat bagi mereka yang menderita depresi dan mengarah pada pengurangan gejala depresi. Lebih lanjutnya, para peneliti di Jepang menemukan bahwa pijatan mengaktifkan sistem saraf simpatik, yang mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Jadi, jika kamu berjuang dengan depresi atau kegelisahan, pijatan bisa menjadi cara untuk mengobatinya.
2. Pijat menurunkan kecemasan dan stres
Terapi pijat mengaktifkan neurotransmiter dalam tubuhmu, yang dapat menurunkan hormon stresmu dan mengurangi kecemasan. Bahkan, para peneliti telah menemukan peningkatan 30 persen kadar dopamin dan serotonin pada mereka yang menjalani pijat. Jika kamu berjuang dengan kecemasan dan stres, maka meluangkan waktu untuk mendapatkan pijatan mungkin tepat kamu lakukan, tidak hanya secara emosional, tetapi secara fisik untuk menurunkan kadar stresmu. Jadwalkan janji temu dengan terapis pijat lokalmu untuk mendapatkan bantuan.
3. Pijat membantu dengan emosi yang berhubungan dengan penyakit yang sedang berlangsung
Banyak orang dengan penyakit kronis merasa tidak berdaya dan tidak yakin apakah bisa sembuh. Ini menyebabkan kecemasan, stres, dan kemarahan. Terapi pijat telah terbukti mengurangi gejala-gejala ini pada orang dengan penyakit serius. Selain itu, orang yang menerima pijatan memiliki kecemasan, stres, dan kemarahan lebih sedikit daripada kelompok kontrol. Mereka juga memiliki lebih sedikit neurotransmitter yang terkait dengan depresi. Namun, pastikan untuk menemui seorang profesional medis untuk memastikan terapi pijat sesuai untuk masalah kesehatanmu. Misalnya, mereka yang mengalami pembekuan darah tidak boleh dipijat.
4. Pijat membantu orang yang menderita gejala PTSD
Veteran yang pulang dari perang dengan gejala PTSD mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah. Dengan demikian, terapi pijat dapat menjadi bagian dari program komprehensif yang membantu mereka belajar rileks lagi dan mendapatkan tidur yang sehat yang mereka butuhkan. Selain itu, terapi pijat telah terbukti membantu veteran mengurangi rasa sakit, cepat marah, tegang, khawatir, dan cemas. Sebagai bagian dari program transisi yang komprehensif, terapi pijat dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka yang menderita PTSD.
5. Bahkan pijat kursi pun membantu
Studi yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang berjuang dengan stres, ketegangan, dan bahkan insomnia menunjukkan bahwa melakukan pijat di kursi selama 10 menit seminggu sekali membantu mengurangi nyeri sendi dan otot, kelelahan, ketegangan bahu, dan sakit kepala. Apalagi kualitas tidur mereka akan meningkat. Namun, jangan berpikir bahwa kamu harus mendapatkan pijat satu jam untuk mendapatkan manfaatnya. Bahkan 10 menit pun dapat membuat perubahan besar jika dilakukan secara teratur.
Terapi pijat ternyata mengandung banyak manfaat untuk tubuhmu, oleh karena itu sempatkan dirimu untuk terapi pijat untuk kehidupan yang lebih baik lagi, Ladies!