Gangguan makan menjadi semakin umum di masyarakat kita. Mereka memengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan ras. Mereka tidak membeda-bedakan. Namun, banyak orang yang masih memilih sesuatu yang tidak sehat untuk dimakan di masyarakat kita, meskipun sangat sulit untuk dilewati meskipun ada intervensi. Gangguan makan ternyata dapat memberikan efek luar biasa karena kebiasaan makan yang tidak sehat. Di bawah ini 5 alasan mengapa kebiasaan makan tidak sehat yang tidak boleh digemari karena akan menimbulkan gangguan makan.
1. Kamu merasa di luar kendali
Gangguan makan dikenal untuk memberikan rasa kontrol (salah) dan mereka pasti bisa. Namun seringkali, kamu akan merasa terkendali secara simultan dan sangat tak terkendali. Kamu akan memberi tahu diri sendiri bahwa kamu hanya akan turun ke berat tertentu. Tetapi setiap hari, bobot itu akan semakin rendah dan rendah. Kamu akan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu akan makan dalam jumlah tertentu dalam seharu, tetapi kamu bisa berakhir dengan kelebihan atau kekurangan itu. Kamu akan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu tidak akan memberikan kompensasi dengan makan lebih sedikit pada hari berikutnya atau dengan menggunakan segala jenis pembersihan, tetapi kamu akan melakukannya. Apa pun gangguan makan yang kamu hadapi, kamu akan merasa di luar kendali, meskipun itu mengatakn sebaliknya.
2. Kamu mengalami banyak efek fisik
Gangguan makan berdampak besar pada tubuhmu. Tidak masalah apakah itu anoreksia, bulimia, gangguan pesta makan, atau apa pun di antaranya. Dan tidak masalah berapa beratmu. Terlebih lagi, efek yang mungkin dari gangguan makan dapat termasuk tekanan darah rendah, gula darah rendah, detak jantung rendah, a Mallory-Weiss tear (air mata di kerongkonganmu), ketidakseimbangan elektrolit, maag, kerusakan organ, dan bahkan kematian. Jika kamu memiliki teman yang berjuang dengan gangguan makan, kamu akan merasa sangat buruk secara fisik saat kamu menggunakan perilaku yang tidak teratur.
3. Kamu mengalami efek mental negatif
Sama seperti kesehatan fisikmu, pikiran dan kesehatan mentalmu juga menderita. Makanan dan berat badan akan menjadi hal yang kamu pikirkan setiap saat. Angka akan mengaburkan otakmu, apakah itu kalori atau kg. Ini, bersama dengan efek fisik, membuatnya sangat sulit untuk berkonsentrasi pada apa pun. Akibatnya, banyak orang kehilangan hobi dan hal-hal yang mereka sukai. Ketika kamu lapar dan pikiranmu tidak fresh, sulit untuk tidak mudah tersinggung dan dalam suasana hati yang buruk, menjadi lapar adalah hal yang nyata! Terlebih lagi, gangguan makan sering terjadi bersamaan dengan gangguan mood dan kecemasan.
4. Kamu melukai hubunganmu
Sulit untuk menjaga hubungan (romantis atau sebaliknya) ketika kamu terus-menerus membatalkan rencana karena kamu menghindari makanan, kamu tidak dapat sepenuhnya hadir, atau karena kamu selalu dalam mood yang buruk. Belum lagi, ketika kamu memiliki gangguan makan, itu sering menjadi teman terbaikmu.
5. Kamu tidak akan pernah merasa cukup baik
Tidak masalah seberapa rendah berat badanmu, seberapa sedikit kamu makan, atau berapa kali kamu dirawat di rumah sakit, itu tidak akan pernah terasa cukup baik. Menurunkan berat badan tidak akan secara ajaib membuatmu merasa lebih baik tentang diri sendiri. Mendengarkan pikiranmu yang kacau tidak akan membuatmu merasa bahagia. Gangguan makanmu tidak akan pernah membuatmu merasa cukup baik. Sederhananya, gangguan makan mengganggu setiap acara. Mereka benar-benar menghancurkan hidupmu dan akan melakukannya tanpa kamu sadari. Kehilangan berat badan dengan cepat mungkin akan terlihat mengesankan. Tapi perlahan kamu akan mulai kehilangan segalanya dalam hidup, termasuk dirimu sendiri.
Gangguan makan bisa membuatmu menjadi kesulitan menjalani hari, makanya kamu harus menghindari kebiasaan makan tidak sehat untuk mengurangi gangguan makanmu, Ladies!
