Popok atau pampers merupakan salah satu perlengkapan yang tidak bisa dipisahkan dari bayi maupun balita. Kehadiran popok mempermudah para mama dalam mengurus si buah hati. Penggunaan celana dan bedong yang dikenakan bayi menjadi lebih sedikit yang kotor.
Meski demikian, pemakaian popok bagi bayi dan balita tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab, salah memilih popok dapat berdampak buruk bagi si kecil seperti muncul ruam merah dan perut yang sakit lantaran terlalu tertekan. Nah, berikut ini tips memilih popok bayi sebelum membeli.
Ukuran Popok
Ukuran menjadi faktor utama ketika memilih atau membeli popok bayi. Hal ini sangat berpengaruh pada kenyamanan si kecil. Pilih popok yang sesuai dengan usia dan berat badan bayi atau anak. Ukuran yang tidak pas bisa membuat bayi tidak nyaman.
Bila kesempitan, popok dapat menyebabkan gesekan sehingga kulit lecet atau perut tertekan. Sebaliknya, jika kebesaran, urine serta tinja bisa keluar dari sela-sela popok. Setiap popok biasanya dilengkapi keterangan tipe, usia, juga berat badan di kemasannya. Mama bisa menjadikan keterangan tersebut sebagai acuan saat memilih.
Jenis Kulit
Sebelum membeli popok, mama perlu mengenali dulu kondisi kulit si buah hati. Apakah kulit anak sensitif atau tidak. Penggunaan popok pada kulit anak yang sensitif dapat membuat kulit bayi menjadi iritasi dan kemerahan.
Untuk itu, mama perlu mencari popok dengan bahan lembut dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya demi menjaga kulit bayi tetap sehat juga lembut.
Daya Serap Tinggi
Selain bahan yang lembut dan kandungan yang aman, tips memilih popok bayi yang perlu diperhatikan adalah tingkat daya serap. Pilih popok dengan daya serap tinggi terhadap cairan sehingga pantat bayi tetap kering, terutama pada malam hari ketika si kecil tertidur pulas.
Dengan demikian, pastinya buah cinta mama tidak akan rewel lantaran popok yang dikenakannya tidak nyaman. Begitu pun kulit bayi tetap sehat serta lembut.
Jenis Popok
Terdapat dua jenis popok bayi, yakni popok kain dan popok sekali pakai. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing. Terpenting, pilih popok sesuai dengan kebutuhan. Bila mama punya rutinitas yang padat dan ingin cepat, mama dapat memilih popok sekali pakai. Tak hanya cepat, popok ini juga praktis dan mudah dikenakan.
Namun, jika mama punya waktu banyak, popok kain pilihan yang tepat. Selain itu, popok ini juga tidak menimbulkan alergi pada anak, harganya terjangkau, dan bisa dikenakan dalam jangka panjang.
Nah, itu dia tips memilih popok bayi. Semoga mama tidak salah memilih ya.
