Liburan di musim pandemi seperti sekarang ini menjadi hal yang cukup riskan untuk dilakukan, apalagi jika ayah atau bunda masih memiliki bayi.
Selain takut bayi akan tertular kebanyakan orang tua juga khawatir jika virus justru menempel di barang-barang yang mereka bawa. Lalu apa yang seharusnya dilakukan?
Adakah persiapan khusus saat liburan bersama bayi? Berikut penjelasan lengkapnya.
4 Tips Liburan Bersama Bayi saat Pandemi
Sebelum berniat liburan bersama si kecil, ada beberapa hal yang mesti ayah dan bunda persiapkan. Ini bertujuan untuk menjaga bayi dan barang-barang dari kemungkinan tertempel droplet virus corona.
1. Menggunakan Pelindung Tambahan Pada Stroller
Agar semakin aman, tambahkan perlindungan pada stroller si kecil saat diajak bepergian atau berwisata. Pelindung tambahan ini umumnya berupa plastik transparan yang menutupi hampir di bagian depan stroller.
Tak hanya aman dari droplet, pelindung stroller ini juga aman melindungi bayi dari gigitan serangga hingga hujan. Tapi pastikan Anda memilih bahan pelindung tambahan dengan sirkulasi udara yang baik agar tidak membahayakn bayi.
2. Bawa Bekal Makanan Sendiri Agar Lebih Sterill
Selanjutnya saat bepergian dengan si kecil usahakan selalu membawa bekal makanan sendiri agar lebih steril dan higienis. Pastikan semua wadah tertutup rapat dan selalu dalam keadaan bersih.
Bagi orang tau atau pengasuh baayi jugaa harus tetap mendedeoankaan prokes kesehatan selama dalam perjalanan.
Jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang tau memberi makan untuk si kecil. Dengan demikian risiko bayi tertular virus akan lebih bisa diminimalisir.
3. Bawa Barang yang Sesuai Dengan Kebutuhan Bayi
Terakhir bahwa barang yang memang dibutuhkan untuk bayi Anda. Jangan terlalu banyak membawa barang yang justru tidak terlalu dibutuhkan si kecil selama dalam perjalanan wisata.
Berikut beberapa jenis barang yang wajib Anda bawa selama bepergian dengan si kecil:
- Popok
- Alas ganti
- Dot
- Botol susu
- Makanan bayi
- Minanan
- Baju ganti
- Tas untuk pakaian kotor
- Obat-obatan
- Tissu
- Selimut
- Baju hangat
Sebelum dibawa, barang-barang diatas harus dalam keadaan bersih dan disimpan dalam tas tertutup atau zipper bag. Jangan lupa pisahkan pakaian kotor dengan pakaian bersih untuk menghindari kemungkinan tertempel bakteri atau virus.
4. Jangan Gunakan Masker Pada Bayi atau Anak Di Bawah 2 Tahun
Meski masker sangat dibutuhkan untuk menangkal penyebaran virus corona lewat droplet, namun cara ini justru membahayakan bagi si kecil.
Pasalnya bayi atau anak usia di bawah dua tahun memiliki saluran pernafasan yang masih kecil.
Sehingga jika ia dipaksa menggunakan masker justru akan sangat mengganggu dan bisa membahayakn sistem pernafasannya.
Tak hanya itu, penggunaan masker pada bayi juga dapat meningkatkan risiko tercekik atau sufokasi. Sehingga sangat disarankan untuk mengganti masker dengan face shield yang memang aman untuk bayi atau anak Anda.
Apakah cara di atas sudah bisa menjamin bayi tidak tertular virus Covid 19? Tidak, karena saat ini penyebaran virus ini semakin cepat dan terbilang tidak bisa diatasi.
Namun meski demikian acara di atas juga tetap bisa dilakukan untuk keselamatan si kecil.
Namun lebih baik lagi, tinggal di rumah saja jika memang kondisi tidak memungkinkan dan Anda tengah memiliki bayi yang rentan terinfeksi virus.
Keluar jika memang ada keperluan yang benar-benar mendesak seperti bekerja atau periksa ke dokter.
Liburan memang penting untuk menghilangkan penat, namun jika itu justru membahayakan si kecil lebih baik tidak dilakukan.