Mitos Kecantikan. Sudah berjuta-juta mitos kecantikan yang telah dibagikan dan disebarkan selama bertahun-tahun dan banyak yang sudah mempercayai itu. Seperti, jika kamu mencabut ubanmu, maka akan memperbanyak uban yang tumbuh! Atau Orang dengan kulit berminyak tidak dapat menggunakan face oils di wajahnya! Dan masih banyak mitos-mitos kecantikan yang tentunya sering kamu dengar. Sebenarnya, mitos-mitos tersebut belum ada penelitiannya secara ilmiah. Namun, ada pula nih mitos kecantikan di musim dingin yang tentunya pasti kamu sering dengar, dan apakah itu benar coba cek 4 mitos kecantikan musim dingin di bawah ini!
1. Tidak baik saat kulitmu mengalami overexfoliating
Dalam hal exfoliating kulit, biasanya ada dua jenis orang: mereka yang berpikir bahwa exfoliating memang sering terjadi sehari-hari dalam rutinitas harian mereka, atau mereka yang takut bahwa pengelupasan kulit terjadi karena ada kulit yang rusak. Dan ternyata ada penjelasannya, lho mengapa kamu mengalami pengelupasan kulit yang berlebihan. Meskipun pengelupasan semiregular (alias sekali atau dua kali dalam seminggu) dapat menjaga kulitmu tetap bersih, bahagia, dan bebas dari flek di wajah, overexfoliating dapat melucuti kulitmu, dan bahkan meretakkannya, yang dapat mengarah pada kulit yang semakin kering, pergantian sel yang lebih lambat, dan bisa berjerawat! Dengan kata lain, exfoliating kulit itu baik (dan sangat perlu), tapi tentunya jangan berlebihan.
2. Kamu harus menggunakan produk kecantikanmu berdasarkan cuaca
Tidak masalah apakah kulitmu berminyak, kering, atau kombinasi, ketika suhu turun, kamu cenderung menjadi panik. Udara dingin dan kering akan membuat kulit dehidrasi, yang dapat mencakup hal-hal seperti kulit yang mengelupas, retak, atau tekstur yang berubah menjadi lebih kasar. Mirip dengan caramu akan menggantikan pelembab musim panas yang dikemas dengan formula dan bahan-bahan yang menyegarkan, makeup yang kamu gunakan juga harus mengikuti musim. Pastikan memilih formula yang mempertimbangkan cuaca, perhatikan bahan-bahannya, jenis kulit yang diinginkan, dan manfaat uniknya bagi kulitmu.
3. Air panas dapat mengeringkan kulitmu
Mitos kecantikan selanjutnya adalah meringankan kulit dengan air panas. Yah, setelah menghabiskan seharian (atau bahkan beberapa menit) di udara yang sangat dingin, mengucuri kulitmu dengan air panas bisa menjadi obat yang sempurna. Tapi tunggu dulu, ternyata air panas tidak berdampak baik juga pada kulitmu jika digunakan berlebihan. Sama seperti overexfoliating, air panas dapat menghilangkan minyak esensial kulitmu dan merusak permukaan kulitmu, dan malah menyebabkan kekeringan dan iritasi. Jadi, alih-alih mengganti air panas untuk mandi, sebaiknya gunakan air dengan suhu suam-suam kuku. Mungkin kamu akan meremehkan hal ini, tapi percayalah ini ada efek jangka panjangnya.
4. Bahan pakaian yang kamu gunakan akan berpengaruh
Pakaian luar, lapisan hangat, dan sepatu dengan daya tarik yang baik bukan satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan saat mengisi lemari pakaianmu untuk suhu yang lebih dingin. Demi kulitmu, jagalah bahan pakaian yang kamu kenakan agar tetap baik. Pikirkan bahan yang kamu gunakan pada pakaianmu. Beberapa memiliki manfaat serius untuk kulit kering, sementara yang lain dapat menghindari risiko kulit iritasi. Bahan-bahan yang membuat kulit iritasi, seperti wol, apa pun yang sintesisi, poliester, akrilik, rayon, nilon, spandeks, dll. Sebaliknya, prioritaskan bahas pakaian yang lembut dan halus yang terbuat dari sumber alami, seperti katun, sutra, atau linen. Kalau kamu punya kulit yang sensitif, atau sedang berjuang mengatasi kekeringan kulit saat musim dingin, pemilihan bahan pakaian ini akan berdampak besar pada kehidupanmu.
Mitos kecantikan memang banyak yang telah menjadi kepercayaan bagi kebanyakan orang, tapi ternyata ada beberapa mitos kecantikan yang ternyata benar-benar nyata, jadi coba perhatikan ya, Ladies apalagi mendekati musim hujan dan dingin seperti ini!
