1. Lifestyle
  2. 4 Jenis Tanaman Hias Calathea Yang Digemari Orang-Orang Di Dunia
Lifestyle

4 Jenis Tanaman Hias Calathea Yang Digemari Orang-Orang Di Dunia

4 Jenis Tanaman Hias Calathea Yang Digemari Orang-Orang Di Dunia

Foto: Instagram/family_tree_nursery

Situasi pandemi menjadikan banyak orang mesti menghabiskan banyak waktu di rumah. Menjelajahi hobi serta aktivitas baru adalah suatu hal yang lumayan banyak dilaksanakan guna mengisi waktu luang. Salah satu aktivitas yang banyak digemari yaitu merawat tanaman, misalnya dengan merawat tanaman hias.

Layaknya yang kamu ketahui, tanaman hias bisa dipakai guna menjadikan dekorasi suatu ruangan menjadi lebih cantik dan juga memberikan atmosfer rumah yang berbeda dari sebelumnya. Seperti tanaman Calathea.

Tanaman Calathea berasal dari Amerika dan hidup pada iklim tropis, dengan suhu sekitar 15 derajat celcius. Chalatea merupakan jenis tanaman hias yang masuk kebdalam genus tanaman berbunga dari keluarga Marantaceae. Calathea juga terkenal sebagai calatheas atau tanaman doa.

Mungkin banyak orang yang tidak mengenali nama Calathea, namun sesudah kamu menengok tanamannya kamu tentu familiar dengan tanaman ini.

Calathea mempunyai rupa dan corak daun yang beraneka ragam dan indah, sehingga tanaman ini kerap dibuat sebagai tanaman hias yang ditanam di pot. Beberapa spesies calathea juga memiliki bunga yang bewarna – warni. Daun muda dari tanaman ini dapat menyimpan cadangan air dengan baik, yang diketahui dengan nama phytotelmata.

Di pagi hari, daun dari Calathea akan melebar guna mencari cahaya matahari, sedangkan di malam hari, daun calathea akan menggulung. Kejadian ini terjadi sebab bagian layaknya sendi yang dimiliki daun tanaman ini yang terletak di antara batang dan daun.

Tanaman hias Calathea mempunyai harga yang fantastis, sekitar Rp100.000-Rp200.000, sebab sangat disukai warga Indonesia.

Alasan mengapa banyak orang yang minat dengan tanaman calathea yaitu karena daunnya yang lebar dan indah, sehingga cocok dibuat tanaman hias di rumah. Ternyata tanaman Calathea memiliki banyak jenis, lho. Apa saja? Mati kita lihat.

1. Calathea Lancifolia

foto:instagram/urbanjungle_bochum
Foto: Instagram/urbanjungle_bochum

 

Calathea Lancifolia kerap diketahui sebagai Rattlesnake Plant sebab keunikan corak daunnya yang seperti reptil.

Jenis tanaman Calathea ini bisa tumbuh sampai mencapai setengah meter dengan khas daunnya yang mayoritas warna hijau kekuningan, tumbuh panjang layaknya tombak dengan permukaan yang mengkilap dan bergelombang.

Tetapi, Calathea Lancifolia sangat jarang berbunga bila ditanam pada dalam ruangan.

2. Calathea Makoyana

foto:instagram/serenity.with.plants
Foto: Instagram/serenity.with.plants 

 

Calathea Makayona juga diketahui dengan nama lain peacock plant atau tanaman merak. Tanaman ini memiliki daun dengan corak garis yang berwarna hijau dan putih, serta pada sisi bawahnya mempunyai warna ungu pekat yang indah.

Makoyana, masuk ke dalam jenis calathea yang paling banyak di jual di pasaran. Tanaman ini dapat di tanam di dalam dan di luar ruangan, sebab calateha Makoyana dapat hidup dan tumbuh baik dengan pencahayaan buatan.

3. Calathea Louisae

foto:instagram/mygreenycorner
Foto: Instagram/mygreenycorner

 

Jenis tanaman calathea ini adalah tanaman asli Brasil yang saat ini dapat kamu jumpai di berbagai belahan dunia.

Calathea louisae bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 80 cm, dan daun yang memanjang sampai ukuran 22 cm dan lebar 10 cm.

Hal yang menjadikan banyak orang minat dengan calathea louisae yaitu warna daunnya yang hijau muda dengan garis-garis hijau tua dari batang sampai menuju ujung daun.

4. Calathea Zebrina

foto:ladiestory.id
Foto: Ladiestory.id

 

Corak Calathea ini sesuai dengan namanya. Warna daun Zebrina adalah perpaduan pola hijau tua dengan garis daun hijau muda yang mirip corak zebra.

Garis daun Calathea Zebrina sangat tegas sehingga tampak lebih cantik dan terang. Ketika musimnya tiba, bunga berwarna ungu dan putih akan mekar dari tanaman ini.

Dan ternyata masih banyak lagi. Itulah jenis jenis tanaman Calathea.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel