Jenis Kepribadian Manusia. Setiap orang tentu memiliki karakter dan kepribadian masing-masing dan itu merupakan keunikan setiap individu. Karakter atau kepribadian manusia itu dapat dipelajari dan terkadang ada beberapa manusia yang memiliki kesamaan karakter antara satu dengan yang lainnya. Karakter manusia juga terus diteliti oleh berbagai teori kepribadian, termasuk teori empat temperamen. Teori ini termasuk salah satu teori kepribadian dasar manusia tertua yang telah lama ada. Teori ini dikembangkan oleh seorang Tabib Yunani Kuno, Hippocrates. Berikut penjelasan tentang empat kepribadian tersebut yang dilansir dari Psichologia.
1. Sanguinis (optimis, aktif, dan sosial)
Seseorang yang memiliki tipe kepribadian sanguinis cenderung hidup dengan optimis, ringan, dan riang. Tipe ini juga menyukai petualangan dan memiliki toleransi tinggi akan risiko. Selain itu, tipe sanguine ini biasanya lemah dalam menoleransi kebosanan, serta selalu mencari variasi dan hiburan. Secara alami, sifat ini kadang-kadang tidak sukses dalam memngaruhi hubungan percintaan dan lainnya. Karena kepribadian ini berperilaku mencari kesenangan, banyak orang dengan kepribadian sanguinis cenderung berjuang dengan kecanduan (ingin suatu hal dengan terus menerus). Tipe kepribadian ini juga dikenal sangat kreatif dan bisa menjadi seniman serta penghibur yang hebat dan akan berhasil jika memilih karier di industri hiburan. Pekerjaan yang cocok: pekerjaan yang berhubungan dengan marketing, travel, fashion, memasak/kuliner, atau olahraga.
2. Plegmatis (santai dan cinta damai)
Jenis Kepribadian Manusia selanjutnya adalah plegmatis biasanya orang-orang yang cinta damai. Karakter ini biasanya mencari keharmonisan antar-pribadi dan hubungan dekat yang membuat orang-orang plegmatis menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penuh kasih. Mereka yang memiliki tipe kepribadian ini suka menjaga hubungan dengan teman-teman lama, anggota keluarga yang jauh, dan tetangga. Dalam hal kepribadian, tipe plegmatis ini cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menengahi orang lain untuk memulihkan perdamaian dan harmoni. Seseorang dengan kepribadian ini juga sangat suka beramal dan membantu orang lain. Pekerjaan yang cocok: perawat, guru, psikolog, konseling, atau pelayan sosial.
3. Koleris (pemarah, cepat atau mudah tersinggung)
Mereka yang memiliki tipe kepribadian koleris biasanya orang yang sangat berorientasi pada tujuan. Tipe kepribadian manusia terkenal sangat cerdas, analitis, logis, sangat praktis dan langsung, tetapi tidak harus menjadi teman baik atau orang yang ramah. Mereka yang koleris tidak suka dengan pembicaraan singkat dan menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna. Mereka lebih suka sendirian daripada berkumpul dengan orang berkepribadian lemah. Idealnya, mereka suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki minat professional yang serupa. Pekerjaan yang cocok: pekerjaan yang terkait dengan industri tentang pengelolaan, teknologi, statistik, Teknik, dan pemograman.
4. Melankolis (analitis, bijak, dan tenang)
Orang-orang yang memiliki jenis kepribadian melankolis ini cenderung menjunjung tinggi tradisi. Sebagai contoh, wanita memasak untuk laki-laki, laki-laki wajib mencari nafkah untuk keluarganya. Mereka yang memiliki tipe kepribadian melankolis rata-rata mencintai keluarga dan teman-temannya, tidak seperti orang-orang sanguinis. Melankolis tidak suka mencari hal-hal baru dan petualangan, bahkan akan menghindari hal-hal di luar zona nyamannya. Seseorang dengan kepribadian melankolis tidak mungkin menikahi orang asing karena mereka begitu cinta tanah airnya. Mereka yang memiliki tipe kepribadian melankolis ini juga dikenal sangat sosial dan berupaya berkontribusi pada komunitas, sangat teliti, dan akurat. Mereka adalah manajer yang fantastis dengan kepribadian yang sangat baik. Pekerjaan yang cocok: cocok bekerja dalam bidang pengelolaan/manajemen, akuntansi, pekerjaan sosial, atau bagian administrasi.
Seperti itulah 4 jenis karakter manusia jika dalam teorinya Hippocrates, kalau kamu masuk tipe kepribadian yang mana, Ladies?
