Membangun bonding atau kedekatan antara anak dan orang tua perlu dilakukan sejak anak masih bayi. Ada banyak cara agar kedekatan dengan buah hati dapat terbangun, salah satunya dengan membacakan dongeng pada anak sebelum tidur.
Membacakan cerita dongeng merupakan salah satu aktivitas bonding yang menyenangkan. Pasalnya, membacakan dongeng pada anak tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat menambah wawasan dan menanamkan moral pada Si Kecil.
Selain itu, dengan membacakan cerita dongeng pada anak dapat membantu melatih daya kemampuan visualisasi, berpikir kritis, bahkan mengajarkan anak memahami budaya lain. Lalu, cerita dongeng apa saja yang cocok dibacakan untuk anak? Berikut ini 4 cerita dongeng anak yang penuh pesan moral.
1. Cerita Kancil dan Buaya
Si Kancil dan Buaya menjadi cerita dongeng yang kerap dibacakan untuk anak-anak. Cerita dongeng ini mengisahkan tentang Si Kancil yang terkenal cerdik dan kerap membantu sesama hewan di hutan. Suatu hari, Kancil perlu menyebrangi sungai untuk mendapatkan makanan. Kancil pun membuat kesepakatan dengan Buaya bahwa ia akan memberikan daging pada para buaya.
Buaya yang percaya dengan ucapan Kancil pun berbaris membentuk jembatan. Alih-alih menepati janjinya, Kancil hanya mengucapkan terima kasih dan langsung melarikan diri. Dari cerita dongeng ini, Anda dapat mengajarkan agar anak tidak menyalahgunakan kecerdikan yang dimiliki, sehingga merugikan orang lain.
2. Cerita Tikus dan Singa
Untuk mengajarkan kebaikan, Anda dapat membacakan cerita dongeng Tikus dan Singa. Alkisah seekor tikus jahil pada Singa yang tengah tidur siang. Singa yang merasa terganggu pun marah dan berniat memakan Tikus. Tikus yang ketakutan memohon maaf atas kejahilannya, Singa pun mengampuni kejahilan Tikus karena merasa kasihan. Tikus pun berterima kasih dan berjanji akan membalas kebaikan Singa.
Suatu hari, Singa terdengar mengaung keras di hutan. Ternyata, Sang Singa tertangkap dalam sebuah jaring yang dipasang pemburu. Singa pun memohon bantuan Tikus agar dapat dibebaskan dari jaring tersebut. Dengan sigap, Tikus menggerogoti jaring hingga terputus. Keduanya pun berhasil kabur dan menyelamatkan diri.
Dari cerita dongeng ini, Anda dapat mengajarkan agar anak selalu berbuat baik dan mengingat kebaikan yang telah diterima.
3. Cerita Kelinci dan Kura-kura
Dongeng lain yang tak kalah populer adalah cerita Kelinci dan Kura-kura. Diceritakan bahwa Kelinci merasa cara jalan Kura-kura begitu lambat.
Ia pun mengajak Kura-kura melakukan balap untuk menunjukkan kehebatan Kelinci dalam berlari. Saat hari perlombaan, Kelinci yang sombong justru beristirahat sebelum sampai di garis finish.
Celakanya, Kelinci justru terlalu larut dalam tidurnya hingga tidak menyadari bahwa Kura-kura telah lebih dulu memenangkan lomba balap tersebut.
Dari kisah di atas, Anda dapat memberikan pengertian pada Si Kecil untuk tidak meremehkan kemampuan orang lain. Cerita dongeng tersebut juga mengajarkan agar anak-anak selalu bersikap saling menghargai dan rendah hati.
4. Cerita Malin Kundang
Berbeda dengan cerita dongeng di atas yang termasuk fabel, Anda pun dapat membacakan cerita tentang Malin Kundang. Dalam kisahnya, Malin Kundang merupakan anak laki-laki yang hidup serba kekurangan dengan Sang Ibu.
Saat Malin dewasa, ia pun memutuskan untuk merantau ke kota. Beberapa tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasibnya. Kini, ia merupakan seorang saudagar kaya dan telah mempersunting putri bangsawan.
Suatu hari, Malin kembali ke desanya untuk membagikan sebagian hartanya. Salah seorang tetangga mengetahui hal ini, dan menyampaikan pada ibu Malin Kundang.
Melihat ibunya yang berpakaian lusuh, Malin malu dan tak mengakui ibu kandungnya. Merasa sakit hati atas perbuatan Malin Kundang, Sang Ibu pun mengutuknya menjadi batu.
Dengan membacakan dongeng Malin Kundang, Anda dapat mengajarkan anak untuk senantiasa menghormati dan berbakti kepada orang tua.
Selain empat cerita dongeng anak di atas, masih ada banyak dongeng lainnya yang tak kalah mendidik dan mengandung pesan moral. Semoga tulisan ini menginspirasi.