“Heh item, jangan sok cakep deh! Kulit udah kayak arang gitu aja…”
Mendengar kalimat hinaan seperti itu pasti menyakitkan. Terlebih bila kekurangan pada fisik kita lah yang dijadikan hinaan, pasti hati menjadi sangat sedih. Tetapi, kamu tidak boleh menyerah dan depresi lantaran hinaan itu. Percayalah, kamu masih mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai orang-orang yang menghinamu, baik itu kebaikan hatimu maupun sikap pedulimu kepada orang lain.
Sebagian di antara kita lahir dengan kondisi kecerdasan, fisik, sampai status sosial ekonomi yang kurang baik. Kondisi ini terkadang menjadikan kita merasa minder. Situasinya makin runyam saat terdapat orang yang menghina kita.
Maka dari itu, apa yang seharusnya kita lakukan? Menangis? Memendam dendam?
Padahal, pada hidup ini, bukan tak mungkin kita akan kerap menghadapi orang orang semacam mereka. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kita belajar sejumlah cara menghadapi orang yang menghina kita dengan cara yang elegan.
Terkadang, hinaan pada fisik tidak dapat dihadapi hanya dengan diam. Ya, diam itu emas, namun kamu tidak dapat terus menerus diam dan pasrah saat fisikmu di hina. Berikut adalah cara menghadapi orang orang yang menghina kita.
1. Senyum
Cara berhadapan dengan orang yang menghina fisik kita pertama yaitu dengan cukup memberi senyum ketika mereka mulai mengatakan kata-kata hinaan terhadap fisik kita. Dengan senyum bukan berarti kamu kalah terhadap mereka, namun hal itu secara tidak langsung menjelaskan terhadap orang yang menghina fisikmu jika kamu baik-baik saja dan tidak terganggu dengan hinaannya.
Orang yang gemar menghina mengharapkan target yang dihina pada akhirnya down dan depresi. Jadi, jangan sampai kamu tampak down dan sedih. Perlihatkan jika hinaan yang dilontarkan kepadamu itu tidak berarti.
2. Jangan Membalas
Bila membalas kamu akan bernasib sama layaknya mereka. Sama-sama hanya menjadi seorang pembicara tetapi tidak dapat membuktikan jika kamu berbeda. Membalas sama saja dengan membenarkan hinaan mereka mengenai kamu. Diamkan saja mereka dan pura-pura saja tidak mendengar. Maka kamu cukup fokus pada tujuan hidup dan target saja jangan pada pembicaraan orang lain.
3. Bersikap Lebih Dewasa
Reaksi pertama yang kerap dirasakan seseorang ketika menerima hinaan yaitu terkejut. Kita akan merasa terkejut mengapa ada orang yang tega melakukan hal ini.
Lalu kita akan merasa marah. Dan jika kondisi ini terus terjadi, kita dapat merasa malu dan minder.
Reaksi-reaksi emosi semacam ini merupakan hal yang wajar. Kita merupakan manusia normal yang memang merasa sakit hati saat dihina. Namun ketika menghadapi orang-orang semacam itu, kita jelas harus lebih mengedepankan rasionalitas.
Dibandingkan marah-marah, tatap saja mata yang menghina kamu dengan tajam. Perlihatkan gestur kaku dan berwibawa. Berikan juga sikap yang dingin. Reaksi ini jauh lebih elegan dibandingkan membentak keras terhadap orang yang menghina kita.
4. Tatap Mata Orang yang Menghinamu
Orang yang gemar menghina pada dasarnya merupakan orang yang pengecut. Mereka berperilaku seperti itu lantaran menganggap kamu tidak berani membalasnya.
Cara menghadapi orang yang menghina fisik kita yaitu dengan menatap matanya lekat-lekat. Cukup berikan tatapan tegas tanpa m emosi. Tatapan dinginmu untuknya dijamin akan menjadikan ia berpikir dua kali jika ingin menghina fisikmu.
Sekarang kamu sudah tahukan apa yang perlu kamu lakukan ketika dihina?