Makin lama, zaman mulai berubah, jika dahulu (sebelum/sekitar tahun 2000an) kita bermain kelereng, lompat tali, hingga bentengan. Sekarang itu semua beralih pada gadget baik itu handphone, tablet , game console maupun tv/pc console. Di zaman sekarang, harga gadget sudah tidak semahal dahulu, hampir setiap orang yang kita temui pasti memiliki gadget. Oleh karena itulah gadget menjadi berkembang saat ini, ditambah dengan kemajuan teknologi visual membuat gadget menjadi diminati, seperti video streaming di web popular seperti youtube dan tiktok, dimana konten nya bermacam-macam dengan berbagai kategori, hingga kategori untuk anak. Untuk kategori anak sendiri sudah tersedia konten video mengenai cerita anak, lagu anak serta film anak yang hal itu menjadi makin diminati anak jika menggunakan gadget.
Berikut adalah tips yang dapat dilakukan secara dini hari supaya anak tidak kecanduan/ketergantungan gadget.
1. Perkenalkan Dunia Digital Untuk Edukasi
Orang tua jangan terlalu kaku dalam membatasi penggunaan gadget untuk anak, saat ini penggunaan gadget untuk edukasi di sekolah (e-learning) sudah tersedia, dukunglah anak untuk mengikuti kegiatan tersebut walau itu adalah kegiatan tambahan/ekstrakulikuler. Orang tua dapat menyediakan sarana gadget tersebut untuk mendukung e-learning disekolahnya namun dengan penyesuaian dengan membuat batasan bahwa gadget tersebut untuk keperluan edukasi anak. Selain itu jika ada kegiatan lain yang berbau teknologi maka orang tua dapat memulainya dengan mengikutkan anaknya dalam kegiatan tersebut, misalkan kegiatan robotik. Kegiatan yang disekolah akan diminati anak jika dukung di rumah.
2. Keaktifan Orang Tua Terhadap Kegiatan Anak
Orang tua wajib untuk menemani anaknya dalam bermain sejak dini. Banyak orang tua yang mengeluarkan cost banyak supaya anak dapat bermain dirumah, sehingga si anak dirumah menjadi sibuk dan betah dirumah. Tidak lupa hal itu didukung oleh orang tua dengan menemani bermain dan menjauhkan dari gadget. Kegiatan dirumah yang dapat dilakukan adalah seperti bermain bublee, memancing, main puzzle, main lego atau main mobil2an hingga sepeda. Anak cenderung suka hal yang baru dan seru, mungkin salah satunya adalah dengan?menggunakan aset apa adanya yang ada di rumah seperti bermain bantal guling, berburu nyamuk, mencari cicak , hingga bermain dengan semut sambil bernyanyi.
3. Pembelajaran Mengenai Sebab Akibat
Orang tua perlu juga untuk membiarkan anak jika anak tersebut -ngeyel- atau bandel atau tidak mau menuruti nasihat orang tuanya, kadang kala anak belum mengerti jika belum mengalami nya. Namun sebelum nya orang tua harus mengerti dahulu akibat dari itu, jika benar sangat berbahaya maka orang tua harus mencegahnya terutama dalam hal bermain. Salah satu ciri anak yang sudah kecanduan/terlalu sering menggunakan gadget visual (handphone, game/tv console) adalah mata anak jadi kedutan/berkedip-kedip secara refleks,?orang tua dapat menunjukkan?ke anaknya dengan video, video anak tersebut yang sudah direkam oleh orang tua terkait kedutan/berkedip-kedip sambil memberikan penjelasan. Orang tua dapat menjelaskan tanpa perlu bernada tinggi sehingga anak lebih memahami, walau itu membutuhkan waktu tidak singkat dengan pertimbangan?melihat dari usia si anak.
Dari tips diatas sebenarnya adalah pengalaman dari penulis sendiri dalam mengurus 2 anak, dimana tujuan utamanya adalah bagaimana orang tua harus kreatif dalam berinteraksi dengan anak serta menjadi contoh yang baik dan teman bagi si anak sehingga makin lama anak dapat belajar secara sendirinya dari pengalaman bersama orang tuanya. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga tips diatas mungkin tidak brefek untuk anak Anda, namun hal ini dapat menjadi referensi anda.