Ladiestory.id - Mendiang Michael Jackson kembali mendapatkan tuntutan atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan olehnya kala itu. Gugatan tersebut diajukan oleh Wade Robson dan Jame Safechuck.
Melansir berbagai sumber, Pengadilan Banding Kedua DIstrik California, Amerika Serikat, memutuskan bahwa gugatan dari Wade Robson dan Jame Safechuck bisa diaktifkan kembali karena adanya sejumlah kejanggalan.
"Perusahaan yang 'memfasilitasi' pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh salah satu karyawan tetap diwajibkan untuk melindungi anak-anak meski perusahaan dimiliki sepenuhnya oleh pelaku," ujar Pengadilan Distrik Kedua California, dikutip Selasa (22/9/2023).
Pihaknya menyebut bahwa sangat sulit untuk menjauhkan Michael Jackson dari tuduhan yang sebelumnya ditangguhkan tersebut. Karenanya, kasus tersebut pun kembali dibuka.
Pengacara Wade Robson dan Jame Safechuck, Vince William Finaldi, menyebut bahwa pihaknya sangat menyambut baik keputusan dari pengadilan yang kembali membuka kasus pelecehan seksual ini. Vince William mengaku tak merasa terkejut dengan keputusan tersebut karena ia juga meyakini bahwa mendiang Michael Jackson memang melakukan pelecehan seksual.
"Kami senang tetapi tidak terkejut bahwa pengadilan banding membatalkan putusan sebelumnya," kata Vince William Finaldi.
"Itu (pelecehan seksual) melanggar hukum California dan dapat membentuk contoh berbahaya yang membahayakan anak-anak di seluruh negara bagian dan negara ini. Kami dengan penuh semangat menantikan sidang putusan," lanjutnya.
Sementara itu, pengacara Michael Jackson, Jonathan Steinsapir mengatakan bahwa pihaknya merasa keberatan karena kasus tersebut kembali ditindaklanjuti. Karena ia menyakini bahwa mendiang Michael Jackson itu tidaklah bersalah.
"Kami kecewa dengan keputusan Pengadilan. Kami tetap yakin bahwa Michael Jackson tidak bersalah atas tuduhan ini," kata Jonathan Steinsapir.
Sebagai informasi, Wade Robson dan Jame Safechuck pertama kali melayaknya gugatan ini ke pengadilan di tahun 2013 dan 2014 silam.
